Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MENGATASI persoalan bencana alam di Indonesia, Kementerian Sosial tengah memperbanyak pembuatan bufferstock di tiap kecamatan yang rawan terdampak. Sebelumnya pendirian bufferstock berada di tiap provinsi, tetapi sering kali terkendala dalam pengiriman.
"Kemarin bufferstock kami ada di provinsi. Jadi bebrapa tahun ini ada di provinsi sering kali terlambat karena angkutannya lama. Kemudian sering terjadi jalan terputus, entah karena banjir atau longsor, sehingga barang itu tidak terdistribusi," ungkap Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Pertemuan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Senin (22/11).
Karena itu, saat ini pendirian bufferstock telah dilakukan di tiap kecamatan. "Ini untuk menghindari mereka tidak bisa makan, sekarang kami turunkan ke kecamatan. Jadi kalau di pantura sudah dikoordinasikan Kamis lalu. Mereka menentukan titiknya," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Kemensos juga mempersiapkan beberapa perlengkapan penanganan seperti penyediaan perahu karet dan genset untuk daerah yang rawan bencana banjir. "Kalau daerah banjir kami bantu bufferstock plus perahu karet, plus genset. kita bersyukur bisa mendapatkan genset yang tdk perlu bahan bakar sehingga bisa mereka gunakan. Perahu karetnya mereka gunakan untuk menjangkau, memberikan makanan untuk masyarakat," jelas mantan wali kota Surabaya tersebut.
Baca juga: Anak yang Terpapar Tontonan yang tidak Sesuai Rentan Stres
Menurutnya, sudah beberapa tempat pihaknya melakukan langkah seperti itu. Halsinya, ia mengklaim pengiriman lebih cepat, sehigga masyarakat tidak bingung lagi kalau terjadi bencana. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved