Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBANYAK 330 orang tua siswa dari 12 sekolah di Jakarta, Bogor, dan Tangerang, mengikuti pengembangan kapasitas wawasan dan keterampilan mendidik anak melalui program "Parents School" untuk praktik pengasuhan yang positif.
Program Parens School diselenggarakan oleh NAMA Foundation dan dilaksanakan oleh NICE Indonesia pada 22 Oktober-14 November 2021.
CEO NICE Indonesia, Dasril Guntara mengatakan program Parents School diselenggarakan secara serentak pada tiga negara yakni, Indonesia, Kyrgyzstan, dan Tanzania.
Di Indonesia, program Parents School diselenggarakan pada 12 sekolah di Jakarta, Bogor, dan Tangerang, yang diikuti 330 orang tua siswa.
Ke-12 sekolah itu adalah, SIT Latansa Cendikia Kabupaten Tangerang, SMPIT Cordova Kota Tangerang Selatan, SMP Muhammadiyah 33 Jakarta Barat, Sekolah Islam Sinar Cendikia Kota Tangerang Selatan, SMP Alam Indonesia Jakarta Selatan, SMP Islam Al Syukro Universal Kota Tangerang Selatan.
Kemudian, SMPIT Nurul Fikri Boarding School Kabupaten Bogor, SMP SMART Ekselensia Kabupaten Bogor, Sekolah Alam Quran (SAlam Qu) Cendikia Kabupaten Bogor, SMP Darul Quran Mulia Kabupaten Bogor, Pesantren Putri IGBS Darul Marhamah Kabupaten Bogor, dan SMPIT Kaifa Kabupaten Bogor.
Dasril menuturkan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan remaja dengan menambah keterampilan orang tua dalam praktik pengasuhan yang positif.
"Pada pelaksanaan program Parents School, materi pengembangan kapasitas yang diberikan kepada orang tua siswa yakni, why children need love and care, how to understand my child, dan how to negotiate my child," kata Dasril.
Baca juga : Peringati Hari Kesehatan Nasional, OVO Siap Beri Perlindungan untuk Masyarakat
Dasril menjelaskan perlu peningkatan keterampilan orang tua siswa dalam mendidik anak dengan pendekatan metodologis karena perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi akibat serbuan media sosial yang gencar.
"Orang tua tidak bisa begitu saja mendidik anak berdasarkan pengalaman dirinya, tapi butuh landasan teori yang cukup serta latihan yang terus-menerus," ujar Dasril.
Salah satu orang tua siswa di Sekolah Islam Sinar Cendekia yang mengikuti Parents School, Widuri mengaku senang bisa mengikuti program ini karena mendapat kesempatan belajar menjadi orang tua yang lebih akrab, lebih bijaksana, dan lebih mengerti kebutuhan anak.
Menurut Dasril, Parents Shools ini adalah program pengembangan kapasitas bagi orang tua siswa yang didanai oleh NAMA Foundation Malaysia dan dilaksanakan oleh NICE Indonesia.
NICE Indonesia didirikan atas inisiasi NAMA Foundation Malaysia, sebuah lembaga donor yang fokus untuk pembangunan kapasitas berkelanjutan, dan berkolaborasi bersama Yayasan Wafaa Indonesia Gemilang di Indonesia. (Ant/OL-7)
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat kolaborasi, Hari Susu Nusantara 2025 diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved