Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FAKULTAS Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka), Jakarta, kembali menggelar kajian keislaman. Kajian yang mengusung tema Ikrar Tauhid Untuk Keteguhan Hati seri ke-2 digelar secara daring, Kamis (11/11).
Kegiatan ini dihadiri Dekan Fakultas Psikologi Uhamka Anisia Kumala dan Izza Rohman sebagai pemateri dalam kajian ini. Kajian ini membahas hubungan antara ketauhidan dengan hati dan jiwa manusia. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keimanan dan ketauhidan mahasiswa yang nantinya bisa menjadi bekal untuk terus beriman kepada Allah.
Dalam materi yang disampaikan, Izza Rohman mengungkapkan bahwa Al- Qur'an merupakan obat (syifa) bagi hati dan jiwa. Disebutkan jika hati dan jiwa sakit maka kehidupan yang dijalani tidak akan sempurna.
"Sebenarnya kunci dari meningkatkan keimanan dan ketauhidan kita dengan Al-Qur'an, karena di dalam Al-Qur'an sejatinya penuh dengan ungkapan-ungkapan zikir. Zikir itulah yang nantinya berpengaruh pada qalbu dan rasa iman kita," ujar Izza.
Dalam Kajian ini Izza Rohman juga menyinggung makna LaaIlaaHaillallah yang bermakna tauhid dalam Islam, menurutnya penegasanakan LaaIlaaHaillallah bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Ketika membaca Al-Qur'an menegaskan bahwa umat Islam dituntun untuk menyatakan komitmen ketauhidan.
Izza menambahkan, agar selalu berkomitmen berzikir dan taat pada ajaran tauhid yaitu dengan memprioritaskan Allah di dalam hati. "Zikir itu ada tiga yaitu zikir hati, lisan, serta organ (dengan tindakan seperti menolong orang lain). Dan untuk berkomit mendalam berzikir maka kita harus mengisi hati kita dengan Allah," tutur Izza.
Di sisi lain, Ilham Mundzir selaku moderator memberikan penutup dengan berharap agar kegiatan Ikrar Tauhid Untuk Keteguhan Hati ini dapat memberikan wawasan luas kepada peserta. "Saya harap, semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi ibadah untuk kita. Dan saya berharap juga audiens yang hadir mendapatkan wawasan yang luas dan hikmahnya," ujar Ilham. (RO/OL-15)
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Tempat wisata di Medan menjadi daya tarik utama di balik kekayaan budaya yang dimiliki salah satu kota terbesar di Indonesia ini.
Kaum muslimin di Indonesia harus mencintai dan merawat Indonesia bersama seluruh warga negara yang lain
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved