Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menurunkan alat berat untuk penanganan tanah longsor yang terjadi di sekitar Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Material longsor sempat menutup jalan lintas provinsi sehingga tidak dapat dilalui kendaraan pada Selasa malam (9/11). Sebanyak 7 titik longsoran terpantau di sepanjang jalan provinsi tersebut.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, pengerahan alat berat oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya mampu mempercepat pembukaan akses jalan sehingga pada pukul 23.30 WIB jalan dapat dilalui kendaraan.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi yang juga berada di lokasi terdampak menginformasikan bahwa kondisi jalan licin karena material tanah yang tersisa pada permukaan jalan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (10/11).
Baca juga: Seminar Online FKM UI: Kesehatan Fisik dan Mental di Masa Pandemi Covid-19
Peristiwa tanah longsor juga berdampak pada terisolasinya sejumlah kampung di Kecamatan Jampang Tengah. Informasi yang diterima dari BPBD setempat, kampung terdampak yaitu Kampung Cipeusing, Bantar Peauteuy, Ciguha Tonggoh, Ciguha Lebak dan Sindangsari. Catatan sementara, 2 KK atau 8 jiwa terdampak insiden yang terjadi pada Selasa (9/11), pukul 20.00 WIB.
Kronologi kejadian tersebut dipicu oleh intensitas hujan lebat yang kemudian mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Kaji cepat BPBD setempat mencatat 4 unit rumah warga terancam material longsor. Selain tanah longsor, banjir di kawasan tersebut mengakibatkan 10 KK mengungsi sementara waktu ke tempat saudara.
Kecamatan Jampang Tengah merupakan salah satu dari 46 kecamatan yang memiliki potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan analisis potensi gerakan tanah (longsor) pada November 2021 ini, kawasan Sukabumi merupakan wilayah teridentifikasi yang berpotensi longsor.
Pada hari ini, Rabu (10/11) prakiraan cuaca menyebutkan bahwa kawasan Sukabumi masih berpeluang hujan petir pada siang hingga menjelang malam hari. Sedangkan pada esok hari (11/11), cuaca berpeluang cerah hingga hujan ringan.
"Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, baik banjir maupun tanah longsor, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga. BNPB telah menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah kesiapsiagaan yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah," tutup Abdul. (H-3)
BNPB mengatakan bahwa jumlah rumah rusak tercatat ratusan unit dengan skala kerusakan sedang hingga berat.
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai bencana rawan titik longsor yang terjadi di setiap kecamatan.
Bangunan tembok penahan tebing (TPT) SDN Genteng di Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk tergerus akibat tanah longsor, Jumat (16/6).
Nilai kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748 juta.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
“Jangan remehkan tsunami 50 sentimeter. Di Teluk Youtefa, Papua, gelombang dari tsunami Jepang 2011 meningkat menjadi hampir 4 meter karena efek amplifikasi di dalam teluk,"
BNPB setelah gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pagi, meminta masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Indonesia untuk evakuasi karena ada potensi tsunami
BNPB mengimbau kepada warga di lima provinsi Indonesia untuk menghindari wilayah pantai akibat gempa Rusia yang berpotensi tsunami dan bisa sampai ke wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved