Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Pakar Kebencanaan UGM Suratman mengatakan banjir bandang yang melanda Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada Kamis (4/11) menunjukkan adanya gangguan ekosistem di wilayah tersebut.
"Banjir ini sebagai peringatan ekosistem yang terganggu oleh manusia," kata Suratman, dalam keterangannya, Senin (8/11).
Ia mengungkapkan, gangguan ekosistem tersebut terjadi karena pemanfaatan lahan oleh masyarakat sudah melebihi kapasitas yang bisa didukung oleh lingkungan. Salah satunya karena adanya desakan penggunaan lahan untuk pemukiman maupun pertanian menjadi faktor pemicu terjadinya banjir bandang.
"Perlu dilihat kalau sebagai daerah resapan air, kawasan lindung semestinya banyak pohon-pohonnya. Jadi, harus mengendalikan keterbukaan lahan dan ada konservasi," paparnya.
Suratman menjelaskan, kawasan Kota Batu memiliki lansekap yang rentan terjadi banjir. Banyak wilayahnya berupa lereng-lereng dan perbukitan. Selain itu, banyak kawasan dengan kemiringan di atas 40 derajat dengan ketebalan tanah yang cukup tebal. Beberapa kondisi tersebut menjadi pemicu terjadinya banjir.
Lebih lanjut Suratman mengungkapkan kondisi Kota Malang memiliki suhu yang dingin dan lembab. Hal itu menjadikan pelapukan massa batuan tanah aktif sehingga saat hujan deras mengakibatkan banjir yang membawa material-material seperti lumpur dan sampah.
"Dari material vulkanik suburnya luar biasa. Secara ekonomi ini menggiurkan, tetapi secara risiko bencana mengkhawatirkan,"terangnya.
Suratman menambahkan dengan adanya isu perubahan iklim, Indonesia patut wasapada. Persoalan hujan ekstrem dan pengaruh daerah pegunungan dengan elevasi tinggi serta memiliki curah hujan lebih dari 3.000 milimeter per tahun patut menjadi perhatian bersama. Indonesia dengan banyak gunung vulkanik dan tingginya proses alih fungsi lahan perlu menjadi hal yang harus diwaspadai.
"Ini jadi peringatan terutama di Pulau Jawa, harus waspada karena banyak wilayah yang memiliki kondisi serupa dengan Batu sehingga rentan banjir," katanya. (OL-12)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved