Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Perguruan Tinggi Bidang Pariwisata Dituntut Hasilkan SDM Berkualitas

Widhoroso
01/11/2021 22:52
Perguruan Tinggi Bidang Pariwisata Dituntut Hasilkan SDM Berkualitas
Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Ardian Tana (YPAT) Iman Taufik(DOK Poltekpar Prima Internasional)

PARIWISATA menjadi salah satu sektor yang terkena dampak besar dari pandemi covid-19. Butuh kerja keras dan waktu untu bisa memulihkan kondisi dunia pariwisata di Indonesia.

Kondisi ini menuntut dunia pendidikan tinggi atau vokasi khususnya politeknik bidang pariwisata untuk berinovasi mencetak SDM unggul. Dengan SDM pariwisata unggul, diharapkan pemulihan sektor yang bisa mendatangkan devisa besar bagi Indonesia ini bisa pulih.

Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Ardian Tana (YPAT) yang menaungi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Prima Internasional, Cirebon, Iman Taufik menyatakan manajemen pendidikan saat ini dituntut untuk mampu menyelenggarakan pendidikan yang makin moderen, profesional dan transparan.

Dalam rangka transparansi ini, jelasnya, manajemen Poltekpar Prima telah melaksanakan Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) sebagai salah satu kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim. MBKM  diharapkan dapat menjawab tantangan kampus untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan iptek, tuntutan dunia usaha dan dunia industri (Dudi), maupun dinamika masyarakat .

"Seiring Dies Natalis ketiga Poltekpar Prima, kami berharap para dosen meningkatkan kompetensi dengan memperoleh sertifikat pendidik yang merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek meningkatkan mutu pendidikan nasional," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (1/11).

Iman, yang juga pengusaha Cirebon dan nasional ini, menyatakan Dies Natalis ini bisa dijadikan tonggak Poltekpar Prima untuk lebih bersemangat dan berjuang keras mencapai keberhasilan yang lebih baik lagi di masa depan. "Saya mengajak semua pihak mencanangkan tekad, meningkatkan semangat dan pengabdian kita demi mencapai keberhasilan yang lebih baik di masa depan bagi YPAT dan Poltekpar Prima," tambah Iman.

Di sisi lain, praktisi kepariwisataan KPH Witonegoro menyatakan harapan Poltekpar Prima Internasional dapat mencetak lulusan yang mempunyai jiwa entrepreneur dengan inovasi-inovasi. Ketua Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara ini juga berharap Poltekpar Prima tetap dapat mengambil tradisi budaya yang ada di Cirebon.

Menurutnya, budaya Cirebon yang kaya bisa dijadikan budaya baru yang hidup di masa pandemi serta dijadikan muatan lokal dalam kurikulum kampus. "Coba narasikan kembali budaya kita sesuai perkembangan zaman sehingga kita semua akan siap saat dunia pariwisata kembali bangkit," jelasnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya