Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IHH Gelar Indonesia Hidden Heritage Week (IHHW) 2021 pada Akhir Oktober

Basuki Eka Purnama
08/10/2021 07:30
IHH Gelar Indonesia Hidden Heritage Week (IHHW) 2021 pada Akhir Oktober
Poster Indonesia Hidden Heritage Week(Mi/Dok IHH)

INDONESIA Hidden Heritage (IHH), creative hub untuk mengembangkan dan mempromosikan wisata Heritage di Indonesia, berkolaborasi dengan lebih dari 50 institusi  dari dalam dan luar negeri menggelar Festival Indonesia Hidden Heritage Week (IHHW) 2021 bertema 'Mengungkap Potensi Wisata Sejarah Indonesia' pada 21-30 Oktober mendatang.

Tema itu sejalan dengan latar belakang belakang diadakannya festival, yaitu memotivasi para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk bersama-sama menggali potensi dan mempromosikan wisata sejarah di seluruh Indonesia. 

Festival IHHW 2021 sekaligus menjadi bentuk komitmen Indonesia Hidden Heritage dalam mendukung pencanangan 2021 sebagai tahun kebangkitan pariwisata pascapandemi covid-19, yang digaungkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada akhir 2020.

Baca juga: Musik Gamelan Mengubah Hidup Rasino

"Nilai sejarah dan budaya pada sektor pariwisata perlu digali dan dikelola dengan benar karena dapat menjadi daya tarik bagi turis. Perencanaan dan pengelolaan wisata sejarah yang efektif juga akan menciptakan kepuasan wisatawan selama serta setelah mengunjungi destinasi wisata heritage," papar Founder Indonesia Hidden Heritage sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Hidden Heritage Week 2021 Nofa Farida Lestari.

Diferensiasi serta upaya perbaikan berkelanjutan juga perlu dilakukan untuk membangun keunggulan kompetitif dan loyalitas wisatawan. Sejarah, adat istiadat, serta seni dan tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi bisa menjadi komponen diferensiasi dalam memberikan pengalaman autentik dan unik kepada wisatawan.

Di tengah pandemi seperti sekarang serta untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk jaga jarak, festival diselenggarakan secara daring. 

Festival itu akan dibuka oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekfraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta Kantor Staf Presiden (KSP) pada 21 Oktober 2021 dan diisi dengan rangkaian kegiatan daring berupa webinar bertajuk 'Situs-Situs Warisan Dunia di Indonesia', Virtual Tour Situs Pertambangan Batubara Ombilin, dan Virtual Tour Jelajah Kuliner Tanah Papua.

Festival Indonesia Hidden Heritage Week 2021 menampilan berbagai macam program yaitu talkshow dengan lintas institusi untuk pengembangan berbagai tema wisata heritage, virtual tour ke berbagai destinasi wisata sejarah, temu sapa dengan komunitas wisata heritage dari berbagai daerah, nonton bareng film dokumenter, workshop pembuatan dan pengembangan produk heritage, Museum and Galleries Live Talks, serta ditutup dengan Heritage Tourism Development Forum dan Rendevouz di Maison Weiner.

Festival menyasar kalangan umum, komunitas wisatawan domestik, jaringan wisatawan internasional, organisasi internasional dan kedutaan besar, institusi pendidikan, organisasi budaya dan sejarah, media wisata dan pelaku bisnis perhotelan.

Melalui Indonesia Hidden Heritage Week 2021 diharapkan seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata Tanah Air dapat membangun narasi positif untuk mendorong kebangkitan wisata sejarah dan budaya serta memberi manfaat ekonomi. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya