Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETERBATASAN tidak menghalangi seseorang untuk tetap berdaya, bahkan berprestasi. Masih segar dalam ingatan, para atlet disabilitas asal Indonesia sukses memberikan prestasi terbaik mereka di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 belum lama ini.
Salah satu yang mencuri perhatian ialah Leani Ratri Oktila yang meraih dua medali emas dan satu perak pada cabang olahraga bulu tangkis atau badminton. Dia bahkan mendapat julukan 'Ratu Badminton'.
Leani telah mengenal badminton sejak berusia 7 tahun. Pada usia 21, dia mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan kaki sebelah kirinya lebih pendek 7 sentimeter dari kaki kanan.
Saat sudah serius menekuni badminton lalu mendapat musibah tersebut, Leani masih berpikir positif. “Saya masih berpikir, oh Tuhan ngasih saya waktu untuk istirahat. Jadi saya gak ngedrop atau frustrasi,” ujarnya dalam program 15 Minutes yang tayang di Metro TV, Rabu (29/9).
Dia mengaku tidak terbayang untuk menjadi atlet setelah kecelakaan dan hanya berpikir untuk berprestasi di bidang pendidikan. Namun suatu ketika dia ditawari bermain bulu tangkis kembali oleh Komite Paralimpiade Nasional.
“Saya bilang saya gak pernah main lagi semenjak kecelakaan. Terus saya juga tidak tahu ada olahraga difabel. Lalu saya menyaksikan teman-teman yang (pakai) kursi roda. Saya bilang, ‘wah keadaan mereka jauh lebih parah dari saya, tapi mereka masih bisa berolahraga,” kata Leani.
Perempuan yang baru menyelesaikan studi S-2 ini berpesan agar teman-teman disabilitas tetap percaya diri. Dengan percaya pada potensi yang ada dalam diri, katanya, tidak ada yang tidak mungkin dilakukan.
“Terima kasih juga kepada seluruh media yang sudah mengekspos segala kegiatan. Kenapa saya sering hadir di media, tujuan saya adalah saya ingin masyarakat tahu tentang olahraga difabel,” tutur Leani.
“Dan untuk teman-teman difabel, saya bersyukur bisa menjadi inspirasi, penyemangat buat mereka. Kita masih bisa berbuat meskipun dengan keterbatasan, kita masih bisa berbuat melalui prestasi ataupun pendidikan,” imbuhnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pada 2020 ada 22,5 juta jiwa penyandang disabilitas di Indonesia. Sementara untuk urusan akses terhadap informasi, mereka baru mendapatkan sekitar 34,89%, berbanding jauh dengan akses informasi yang bisa diterima oleh warga lain yang mencapai lebih dari 80%.
Artinya, masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk menyediakan kesetaraan dan sarana/prasarana. Tujuannya agar apa yang bisa didapat penyandang disabilitas bisa setara dengan semua orang.
Komitmen ini antara lain dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Direktur SDA BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar menyebut tiga hal yang harus disediakan bagi penyandang disabilitas, antara lain kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas. Menurutnya, mereka memerlukan beberapa prasyarat infrastruktur khusus.
“Minimal kita akan mengarahkan kepada pemenuhan-pemenuhan basic mereka, seperti kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, itu harus setara, harus sama rata, dan harus aksesibel,” jelasnya.
BAKTI sendiri memiliki program seperti jambore dan Olimpiade untuk disabilitas. Konsepnya melibatkan seluruh entitas yang memiliki perhatian khusus penyandang disabilitas.
“Sebelum perlombaan tentu kami mengharapkan ada level playing field yang sama sehingga kita melakukan pelatihan terlebih dahulu. Dan semuanya menggunakan tool teknologi. Misalnya mereka belajar office automation, e-commerce, kemudian bagaimana membangun suatu konsep bisnis yang bisa mereka implementasikan,” paparnya.
Salah satu peserta pelatihan program TIK BAKTI Kominfo yang berhasil meraih juara bidang word excel disabilitas tunanetra, Syifa Urrachmah, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari program yang diselenggarakan BAKTI. Menurutnya, ilmu yang sudah didapatkan di pelatihan bisa diaplikasikan untuk siswa-siswanya di sekolah.
“Alhamdulillah pada 2020 Syifa dipercaya oleh BAKTI Kominfo untuk menjadi instruktur dalam kegiatan yang sama, mengajarkan bahasa bidang e-commerce kepada teman-teman di seluruh Indonesia,” ujar Syifa.
Fadhilah menuturkan bahwa kesetaraan bisa dilakukan ketika penyandang disabilitas memiliki akses kepada teknologi. “Saat pelaksanaan dilakukan, Syifa itu tetap berada di Aceh, kami mengontrol dari Jakarta. Dan seluruh peserta berasal dari seluruh Indonesia. Itu adalah salah satu bentuk pemberdayaan yang dilakukan BAKTI dengan adanya akses internet di seluruh daerah,” pungkasnya. (Ifa/S2-25)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Kejagung memastikan penyidik akan terus mendalami 11 nama yang diduga menerima aliran dana korupsi dari kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G Kominfo
Permintaan hakim itu bermula saat hakim meminta Puji menjelaskan pembayaran proyek BTS 4G sebesar Rp6,41 triliun.
Kejagung terus mengusut dugaan keterlibatan tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersangka Windy Purnama dan tersangka Muhammad Yusrizki dalam perkara korupsi BTS BAKTI Kominfo.
Kejagung menyatakan Johnny G Plate belum terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G Bakti Kominfo 2020-2022
BAKTI agar dapat melakukan strategi penyediaan saluran telekomunikasi dasar khususnya pada area prioritas di Provinsi Aceh, yakni 149 desa yang terkategori blankspot.
Video call dengan Menkominfo berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti. Johnny pun mengakui adanya tantangan-tantangan dalam proses pembangunan tower BTS 4G di pedalaman Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved