Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan buku berjudul Jejak Tapak Meraih Asa di Masa Pandemi, Masyarakat Sejahtera Hutan Lestari. Buku tersebut mendokumentasikan perjuangan KLHK meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor kehutanan.
"Upaya pengelolaan hutan secara lestari sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat mengelola hutan terus digalakkan KLHK," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Hutan Lestari, Agus Justianto, di Kompleks Media Group, Jakarta, Selasa (28/9). Dia menyampaikan komitmen peningkatan pengelolaan hutan ini tak lepas dari dampak pandemi covid-19.
Virus korona sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan kehidupan sosial. "Sejak tahun lalu, Indonesia menjalani tahun yang penuh tantangan," kata Agus.
Namun, hal itu tak membuat Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari berdiam diri. Agus menyampaikan pihaknya semakin terpacu memanfaatkan dan mengelola hutan Indonesia. "Pesan Presiden (Joko Widodo) sangat jelas, manfaatkanlah krisis ini untuk melakukan lompatan besar untuk kemajuan signifikan agar cita-cita Indonesia tercapai," ungkap dia.
Upaya peningkatan pengelolaan hutan dilakukan melalui program multiusaha kehutanan. Program ini bertujuan menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan produktivitas masyarakat di tengah keterbatasan selama pandemi covid-19. "Kolaborasi bersama masyarakat dalam memanfaatkan potensi jasa lingkungan dan hasil hutan kayu terus menghidupkan asa di tengah pandemi," ujar dia.
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudens Suhardi menyambut baik komitmen Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari mengembangkan potensi dan menjaga hutan Indonesia. Dia menegaskan pelestarian hutan harus dilakukan sesuai amanat Pasal 28 H ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945. Pasal tersebut menjelaskan setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan medapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. "Supaya sehat, tentu hutan yang lestari," kata Gaudens.
Baca juga: Menteri LHK: 600 Ribu Ha Hutan Mangrove Sudah Rusak
Dia juga mengapresiasi peluncuran buku Jejak Tapak Meraih Asa di Masa Pandemi, Masyarakat Sejahtera Hutan Lestari. Menurut dia, setiap upaya baik yang dilakukan harus diabadikan ke dalam tulisan. "Saya teringat pepatah latin, kata-kata lisan itu hilang, yang tertulis menetap. Kalau perbuatan baik itu hanya dibicarakan hilang dia, sayang," ujar Gaudens. (OL-14)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Literasi digital tak hanya mampu menggunakan perangkat tetapi juga tentang mampu mengevaluasi informasi secara kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved