Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan jumlah kasus aktif di luar Jawa-Bali sejak awal penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berbasis level, dari data yang dihimpun sejak 9 Agustus-26 September terus menurun.
Namun kasus luar Jawa-Bali masih menyumbang 62,84% dari total 42.769 kasus aktif.
Sementara untuk jumlah kasus aktif per tanggal 27 September 2021 ada 40.270 kasus. Angka ini telah menurun 92,98% dari puncak kasus aktif pada 24 Juli 2021 yang tercatat sebanyak 574.135 kasus.
Jika dilihat dari angka Reproduction Number (RN), laju penyebaran kasusnya ada di bawah satu, yakni 0,62. Angka tersebut bahkan lebih baik jika dibanding dengan Singapura yang sebanyak 1,71 dan Malaysia 0,97.
“Laju Penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin terkendali, di mana Rt seluruh provinsi telah berada di bawah 1. Lima provinsi dengan nilai Rt tertinggi yaitu Maluku 0,88; Gorontalo 0,86; Jateng 0,82; DKI Jakarta 0,82; dan Banten 0,79,” papar Airlangga, dalam Konferensi Pers terkait Hasil Ratas PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (27/09).
Airlangga menjelaskan, untuk luar Jawa-Bali, tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu mengalami penurunan di seluruh 27 provinsi.
Bahkan per 26 September 2021, hanya 1 provinsi yang masih di Level TK-3, yaitu Kalimantan Utara. Kemudian 2 provinsi yang di Level TK-2, yaitu Kalimantan Timur dan Bangka Belitung, sedangkan sebanyak 24 provinsi lainnya sudah berada di Level TK-1.
Adapun hasil evaluasi penerapan PPKM pada minggu ini menunjukkan bahwa di luar Jawa-Bali telah terjadi perbaikan secara signifikan dari minggu ke minggu, di mana untuk tingkat provinsi sudah tidak ada lagi provinsi dengan Level 4.
Sedangkan untuk tingkat Kabupaten/Kota, hasil asesmen menunjukkan perbaikan nyata, di mana jumlah Kab/Kota dengan Level 4 dan Level 3 mengalami penurunan tajam, dan jumlah Kab/Kota dengan Level 2 dan Level 1 mengalami peningkatan.
Saat ini terdapat 76 kabupaten/kota dengan Level 3. Sedangkan yang di Level 2 sebanyak 275 kabupaten/kota, dan sudah ada 34 kabupaten/kota dengan Level 1.
“Dari 10 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 di luar Jawa-Bali, terdapat perbaikan level asesmen mingguan, yaitu ada 2 kabupaten/kota mengalami perbaikan langsung ke Level 2 yakni Banjarmasin dan Kutai Kartanegara, dan 7 kabupaten/kota perbaikan ke level 3. Hanya ada 1 kabupaten/kota yang masih di Level 4 yaitu Kabupaten Bangka,” tutur Airlangga. (RO/OL-09)
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Pertumbuhan ekonomi nasional cukup stabil lantaran konsisten tumbuh di atas 5% sejak triwulan IV 2021.
PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi
Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Proyeksi pertumbuhan di triwulan I ini diperkirakan mencapai 4,9% hingga 5% secara tahunan,".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved