Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Airlangga: PPKM Efektif Tekan Penurunan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali

Mediaindonesia.com
28/9/2021 12:22
Airlangga: PPKM Efektif Tekan Penurunan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.(Ist)

MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan jumlah kasus aktif di luar Jawa-Bali sejak awal penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berbasis level, dari data yang dihimpun sejak 9 Agustus-26 September terus menurun.

Namun kasus luar Jawa-Bali masih menyumbang 62,84% dari total 42.769 kasus aktif.

Sementara untuk jumlah kasus aktif per tanggal 27 September 2021 ada 40.270 kasus. Angka ini telah menurun 92,98% dari puncak kasus aktif pada 24 Juli 2021 yang tercatat sebanyak 574.135 kasus.

Jika dilihat dari angka Reproduction Number (RN), laju penyebaran kasusnya ada di bawah satu, yakni 0,62. Angka tersebut bahkan lebih baik jika dibanding dengan Singapura yang sebanyak 1,71 dan Malaysia 0,97. 

“Laju Penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin terkendali, di mana Rt seluruh provinsi telah berada di bawah 1. Lima provinsi dengan nilai Rt tertinggi yaitu Maluku 0,88; Gorontalo 0,86; Jateng 0,82; DKI Jakarta 0,82; dan Banten 0,79,” papar Airlangga, dalam Konferensi Pers terkait Hasil Ratas PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (27/09). 

Airlangga menjelaskan, untuk luar Jawa-Bali, tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu mengalami penurunan di seluruh 27 provinsi.

Bahkan per 26 September 2021, hanya 1 provinsi yang masih di Level TK-3, yaitu Kalimantan Utara. Kemudian 2 provinsi yang di Level TK-2, yaitu Kalimantan Timur dan Bangka Belitung, sedangkan sebanyak 24 provinsi lainnya sudah berada di Level TK-1.

Adapun hasil evaluasi penerapan PPKM pada minggu ini menunjukkan bahwa di luar Jawa-Bali telah terjadi perbaikan secara signifikan dari minggu ke minggu, di mana untuk tingkat provinsi sudah tidak ada lagi provinsi dengan Level 4. 

Sedangkan untuk tingkat Kabupaten/Kota, hasil asesmen menunjukkan perbaikan nyata, di mana jumlah Kab/Kota dengan Level 4 dan Level 3 mengalami penurunan tajam, dan jumlah Kab/Kota dengan Level 2 dan Level 1 mengalami peningkatan.

Saat ini terdapat 76 kabupaten/kota dengan Level 3. Sedangkan yang di Level 2 sebanyak 275 kabupaten/kota, dan sudah ada 34 kabupaten/kota dengan Level 1.

“Dari 10 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 di luar Jawa-Bali, terdapat perbaikan level asesmen mingguan, yaitu ada 2 kabupaten/kota mengalami perbaikan langsung ke Level 2 yakni Banjarmasin dan Kutai Kartanegara, dan 7 kabupaten/kota perbaikan ke level 3. Hanya ada 1 kabupaten/kota yang masih di Level 4 yaitu Kabupaten Bangka,” tutur Airlangga. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya