Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

HUT Ke-61, Karang Taruna Tegaskan Komitmen Ikut Urai Persoalan Sosial di Masyarakat 

Ghani Nurcahyadi
26/9/2021 22:06
HUT Ke-61, Karang Taruna Tegaskan Komitmen Ikut Urai Persoalan Sosial di Masyarakat 
Perayaan HUT ke 61 Karang Taruna(Dok. Pribadi)

KETUA Umum pengurus nasional Karang Taruna (PNKT), Didik Mukrianto berharap kader-kader Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan di tiap daerah berkomitmen untuk terus memberikan baktinya kepada negeri, dengan membantu Pemerintah mengurai persoalan sosial di tengah masyarakat, khususnya masalah ekonomi di kalangan generasi muda.  

Hal itu disampaikan Didik dalam syukuran HUT Karang Taruna ke 61 dan doa lintas agama untuk nusantara di Grand Mercure, Jakarta, minggu (26/9). 

Menurut Didik. Karang Taruna harus adaptif, kreatif, inovatif, konektif, partisipatif dan kontributif untuk menjawab tantangan perubahan di masa pandemi. 

"Kader karang taruna harus terus berperan terhadap penguatan kemandirian ekonomi generasi muda, melahirkan dan menguatkan Kelompok Usaha Bersama, Usaha Ekonomi Produktif di Karang Taruna Desa dan Kelurahan dengan harapan akan lahir lembaga ekonomi mikro di tingkat desa atau kelurahan yang dikelola karang taruna. Insha Allah karang taruna mampu menjadi jaringan pasar ekonomi secara regional dan nasional. Semakin tumbuhnya social preneur juga menjadi ikhtiar yang akan terus kami kuatkan," Ucap Didik. 

Menurutnya, momentum HUT ke 61 Karang Taruna harus mengukuhkan posisi sebagai garda terdepan perekat sosial, penyambung solidaritas, serta agent penting melawan kemiskinan dan ideologi radikal.  

"Yodha-yodha sosial Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam memerankan diri sebagai perekat sosial, harus menjadi penjaga moral dan karakter bangsa untuk melakukan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleran dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Anggota Karang Taruna harus mampu menjadi moral force, social kontrol dan agent of change. Sehingga melahirkan Social Leader atau Kepemimpinan yang berwatak sosial," Ujarnya 

Sementara itu, Ketua MPKT Gibran Rakabuming Raka menyerukan karang taruna baik tingkat nasional maupun daerah untuk terus memperkuat pengabdian sosialnya kepada masyarakat.  

"Saya mengajak karang taruna nasional maupun daerah untuk terus memperkuat pengabdian sosial bagi masyarakat. Moment HUT ke 61 Karang Taruna harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk konsisten berkarya bagi bangsa," kata Gibran.  

Apalagi, sambung dia, saat ini bangsa Indonesia sedang berjuang untuk bangkit kembali dari pandemi covid 19. Sebagai bangsa yang tangguh, kata Gibran, jangan sampai ada narasi pesimistis dalam menghadapi kenyataan ini.  

"Kader-kader karang taruna harus optimis, karena sikap optimis akan meningkatkan imunitas kita sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan seberat apapun,"ujarnya.  

Baca juga : Peringati HUT Ke-61, Mensos Berharap Karang Taruna Jadi Mitra Pemerintah Hadapi Tantangan

Dalam kesempatannya itu, Gibran juga mengatakan akan pentingnya mensukseskan program vaksinasi dalam upaya memberikan ketahanan kepada masyarakat terhadap covid-19.  

"Dengan ketahanan itu, pemulihan ekonomi akan mudah dilakukan. Pesan saya kepada pengurus dan anggota karang taruna, mari satukan langkah dalam kesetiakawanan bersama mensukseskan program vaksinasi ini,"seru Walikota Solo tersebut.  

"Berikan contoh untuk senantiasa taat kepada protokol kesehatan sebagai organisasi yang berbasis di wilayah terkecil yakni desa-desa, kelurahan dan RT/RW. Saya yakin karang taruna akan berperan aktif dimana pun kalian berada untuk membantu masyarakat terdampak pandemi saat ini,"sebut dia.

Oleh karena itu, dirinya berharap, karang taruna harus menjadi garda depan gerakan sosial bersama pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan bangsa.  

"Jangan pernah lelah untuk terus berjuang dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan sosial untuk masyarakat dan bangsa," pungkasnya. 

Selain doa lintas agama untuk nusantara, Hut Karang Taruna ke 61 ini juga melaunching kartu tanda anggota karang taruna serta mengadakan syukuran secara sederahana dengan potong tumpeng dan memberikan bantuan secara simbolis kepada 300 anak-anak yatim piatu yang ada di Jakarta yang disiarkan secara langsung melalui zoom meeting dan chanel Youtube.   

Acara yang digelar di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta ini menggunakan Protokol kesehatan yang ketat, Para tamu undangan yang hadir, sebelum memasuki ruangan diwajibkan mengikuti test antigen terlebih dahulu, menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan Handsanitizer.  

Hadir secara langsung, Gibran Rakabuming Raka (Ketua MPNKT), Rapsel Ali (Wakil Ketua MPNKT), Eko Patrio (Anggota MPNKT), Didik Mukrianto (Ketum PNKT), Deden Sirajudin (Sekjen PNKT), Doni Akbar (Wasekjen PNKT), Muslim (Wasekjen PNKT), Robby (Bendum PNKT).  

Hadir melalui Virtual (zoom meeting), Menterui Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan seluruh kader Karang Taruna seluruh nusantara. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya