Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Prediksi tenggelamnya DKI Jakarta tentunya menjadi hal yang mengerikan. Namun bagaimana narasi itu tercipta dan bagaimana mengukur permukaan air laut yang terus naik sebagai salah satu faktor penyebab tenggelamnya Ibu Kota.
Pakar Paleoclimate di Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sri Yudawati Cahyarini menjelaskan pengetahuan perubahan muka laut tentu perlu memperhatikan ruang dan waktu seperti masa lampau, masa kini, dan masa depan (prediksi).
Selain itu, untuk menghitung naiknya permukaan air laut diperlukan juga pemahaman perubahan muka laut dalam skala ruang lokal, regional atau global yang tentunya akan berbeda-beda faktor penyebab maupun mekanisme perubahan muka laut tersebut.
Baca juga: Motivasi Anak Terdampak Covid-19, Mensos: Kalian Tidak Boleh Putus Asa
Penyebab naiknya permukaan air laut dalam skala global seperti mencairnya es di Kutub Selatan dan mencairnya es di darat yakni Gunung Himalaya yang juga berpengaruh pada naiknya permukaan laut.
Selain itu faktor regional dengan memanfaatkan air dalam tanah secara terus menerus, terjadi land subsidence atau penurunan muka tanah. DKI Jakarta mengalami penurunan muka tanah 0,25 cm/ tahun. Kawasan Tanjung Priok menjadi paling terdampak dari penurunan ini.
"Perubahan muka laut bisa disebabkan oleh pengaruh pemanasan global, aktivitas tektonik dalam skala waktu geologi," kata Sri saat dihubungi, Senin (20/9).
Sedangkan untuk skala waktu lebih detil bisa dikarenakan oleh pengaruh pasang surut yang juga bisa mengubah permukaan laut lokal suatu wilayah, land subsidence karena adanya ekspoitasi air tanah juga dapat mengubah permukaan laut.
Sri menjelaskan untuk mengetahui atau mengukur perubahan muka laut bisa dengan melakukan monitoring pengukuran pasang surut, dengan menggunakan data satelit alimetri, dan berdasarkan data model.
"Untuk mengukur perubahan muka laut masa lampau bisa dengan analisis karang microatol, analisis sedimen mangrove dan sedimen laut dalam, pendekatan geomorfologi, analisis mikropaleontologi, dan dengan pendekatan geokimia," jelasnya. (H-3)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, (LIPI) mengungkapkan bahwa teknologi O3 dipercaya sebagai zat desinfektan yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
Masalah di Indonesia, perubahan neraca air yang cenderung semakin defisit akibat perubahan iklim dan penggunaan air baku yang makin tinggi
Di antara seluruh negara-negara di dunia ada 17 negara yang dikategorikan dalam negara yang mempunyai megabiodiversity, termasuk Indonesia.
RIBUAN warga antusias memadati Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dalam perayaan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta, Minggu (22/6).
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved