Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Yuk Kenali Ragam SDA yang Bisa Diperbarui dan Tidak

Mediaindonesia.com
10/9/2021 08:58
Yuk Kenali Ragam SDA yang Bisa Diperbarui dan Tidak
Pemanfaatan tenaga matahari sebagai penghasil listrik(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

SUMBER daya alam (SDA) merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. SDA dapat berupa komponen biotik seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Lalu juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.

Kini, kita bahas tentang jenis Sumber Daya Alam:

1. Berdasarkan pemulihannya, ada tiga jenis SDA, yakni;

- Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources)

Sumber daya alam jenis ini dapat dikembalikan persediaannya, diperbarui dalam waktu yang terbilang cepat dan bisa dibudidayakan. SDA yang dapat diperbarui ini terdiri dari SDA hayati dan hewani, contohnya seperti perkebunan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan peternakan.

- Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources)

SDA jenis ini tidak dapat dipulihkan sama sekali karena proses terbentuknya yang jauh lebih lambat dibandingkan umur manusia serta jumlahnya lebih statis, contohnya bahan mineral, batu bara, gas bumi, dan minyak bumi.

2. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya:

- SDA fisik

SDA fisik memiliki ciri melimpah dan digunakan seluruh makhluk hidup, contohya adalah tanah, air, udara dan sinar matahari.

- SDA hayati

SDA hayati memiliki ciri jika habis terpakai bisa dikembangkan atau dikembangbiakkan kembali. Contoh SDA hayati adalah tumbuhan dan hewan.

3. Sumber daya alam berdasarkan lokasi:

- SDA terrestrial

SDA ini terdapat di daratan, contohnya adalah tanah, hutan, dan bahan galian.

- SDA akuatik

SDA ini terdapat di perairan, misalnya rumput laut dan energi gelombang.

Nah, setelah mengetahui jenis dan contoh sumber daya alam, lalu apa saja sih manfaatnya bagi manusia?

Mengutip dari buku Indahnya Negeriku Kemendikbud, berikut beberapa manfaat dari sumber daya alam;

1. Sumber energi dan bahan bakar, misalnya minyak bumi
2. Pembangkit listrik, misalnya minyak bumi dan sinar matahari
3. Memenuhi kebutuhan manusia dan hewan, misalnya hewan dan tumbuhan
4. Untuk tempat tinggal, misalnya pepohonan
5. Untuk menjaga keseimbangan alam
6. Menyuplai oksigen (tumbuhan)
7. Cadangan devisa negara

Tentu, kehidupan manusia sangat bergantung pada sumber daya alam. Karena itu kita harus melestarikannya. Mengutip dari buku Alamku Berlimpah Kemendikbud, melestarikan alam adalah prinsip dari mengelola sumber daya alam. Salah satunya adalah dengan cara pembangunan berkelanjutan.

Pun, pembangunan berkelanjutan atau sustainable development merupakan salah satu upaya pelestarian. pembangunan dilakukan dengan tetap mencukupi kebutuhan saat ini dan tanpa mengurangi kemampuannya mencukupi kebutuhan generasi selanjutnya. Prinsip-prinsip dari pembangunan berkelanjutan ini adalah:

1. Pemerataan

Pemerataan ini dianggap mampu mengurangi kesenjangan di masyarakat serta meratakan akses yang sama bagi masyarakat. Sehingga, antara satu daerah dan yang lain harus mendapatkan pembangunan yang seimbang.

2. Ekonomi

Selain meningkatkan kapasitas daya saing, prinsip ekonomi yang dimaksud di sini juga pembangunan infrastruktur dasarnya. Misalnya, perumahan, jalur, hingga infrastruktur informasi.

3. Energi

Dalam aspek energi, penghematan energi merupakan cara yang sangat dianjurkan. Contoh dari penghematan energi adalah memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami, dan sebagainya.

4. Ekologi

Dalam aspek ini, pemanfaatan lahan campuran semaksimal mungkin adalah salah satu strategi yang dapat dilakukan. Misalnya, membatasi pemekaran kota yang berlebihan, pengadaan banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH).

5. Peran serta

Peran serta yang dimaksud adalah pelaksaan pembangunan berkelanjutam yang melibatkan peran serta dari masyarakat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya