Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2021 ini akan memberikan sejumlah fasilitas pengelolaan limbah infeksius kepada 104 kota yang tersebar di 33 provinsi yang dialokasikan dari dana alokasi khusus (DAK).
Direktur Evaluasi Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 KLHK Sinta Saptarina Soemiarno dalam acara International Conference of Indonesia Forestry Researchers (INAFOR) ke-6 mengungkapkan, hal tersebut dilakukan karena pengelolaan limbah infeksius di daerah, khususnya yang berasal dari rumah tangga, masih menjadi 'pekerjaan rumah' besar bagi pemerintah.
"Pengelolaan limbah infeksius di daerah di masa pandemi ini memang menjadi PR besar untuk kita sekarang. Untuk itu kita mengalokasikan dana alokasi khusus bulan ini untuk 104 kota. Kita akan berikan mereka fasilitas untuk mengelola limbah infeksius di daerahnya, khususnyad ari rumah tangga," kata Sinta, Rabu (8/9).
Adapun, fasilitas yang akan diberikan kepada kota-kota tersebut ialah 20-30 unit drop box, 108 ribu-162 ribu waste plastic bag, 3-4 unit motor pengangkut sampah, 1 unit mobil pengangkut sampah, 240-360 unit APD, 1 unit cold room, dan 1 unit bangunan depo.
Adapun, daerah-daerah yang akan mendapatkan fasilitas tersebut harus memenuhi syarat, diantaranya yakni kota yang menjadi ibu kota provinsi, dan merupakan daerah yang memiliki rumah sakit khusus covid-19. Selain itu, wilayah tersebut merupakan kota dengan 40% sampah dihasilkan secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk.
Sinta berharap, semua pemerintah daerah terus melakukan upaya untuk mengelola limbah infeksius agar tidak menjadi timbulan dan berpotensi membahayakan masyarakat dan lingkungan.
"Saya pikir ada satu contoh bagus. Di awal pandemi, pemerintah daerah Sumatra Barat meminta PT Semen Padang untuk membantu mereka untuk memusnahkan sampah medis secara gratis. Saya kira hal-hal seperti ini yang harus dicontoh juga oleh pemda lain," pungkas dia. (Ata)
Pisahkan pakaian dengan pewarna alami ampas kopi dengan pakaian lainnya.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Keputusan Sari Priskila mengolah limbah kayu adalah kunci perjalanan Madam Retro dalam dunia furnitur. Produk dekorasi rumah bergaya antik dan klasik itu mulai berjalan pada 2016.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
“Melalui kolaborasi ini, kita ingin menunjukkan bahwa limbah sehari-hari dapat menjadi sesuatu yang bernilai,”
Pencapaian opini WTP merupakan hasil kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Sukabumi, terutama mengelola keuangan daerah dengan baik dan akuntabel.
SETELAH meresmikan markas di stadion Manahan Solo, Bhayangkara Solo FC gelar laga uji coba melawan tim senior Pemkot Surakarta, kemarin.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan apresiasi luar biasa kepada Forsgi yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Sepak Bola U-10 dan U-12.
SAFARI Ramadan 1444 H yang digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berlanjut.
PEMERINTAH Kota Bekasi menja-jaki kemungkinan penggunaan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menggantikan mesin yang ditawarkan swasta di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang.
Pemerintah Kota Bekasi siapkan lelang untuk pembangunan flyover Rawapanjang dan Cipendawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved