Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Apa Itu Gas Air Mata?

Anggi Putri Lestari
08/9/2021 10:36
Apa Itu Gas Air Mata?
Polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Provinsi Sumsel.(ANTARA/Nova Wahyudi)

APAKAH Anda tahu apa yang dimaksud dengan gas air mata? Gas air mata atau yang kerap disebut CS dan memiliki rumus kimia 2-Clorobenzalden Malononitril merupakan salah satu senjata kimia yang sering sekali digunakan untuk melawan musuh, menghadapi hewan berbahaya, atau pun melawan penjahat dalam keadaan berbahaya.

Gas air mata memiliki panjang hanya sekitar 10 cm atau sebesar ukuran telapak tangan orang dewasa. Biasanya, gas air mata berbentuk seperti peluru dan ditembakkan melalui pistol pelontar. 

Setelah ditembakkan dan jatuh, gas air mata akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih dan jika manusia terkena asap ini secara langsung maka organ tubuh seperti mata, hidung, dan mulut akan langsung bereaksi. 

Baca juga: Kenali Bahaya dan Hal Terpenting Dilakukan Saat Terkena Gas Air Mata

Sementara itu, melansir Britannica, gas air mata atau juga disebut lacrimator adalah salah satu dari kelompok zat yang mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan sensasi menyengat dan masalah lainnya. 

Ada tiga macam gas air mata yang saat ini umum digunakan, baik oleh individu maupun aparat keamanan. ketiganya antara lain CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone), dan semprotan merica.

cara mengatasi efek gas air mata

Efek dan Cara Mengatasi Gas Air Mata

Adapun efek dari gas air mata yaitu memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru. 

Secara umum, gas air mata tidak mematikan namun ada yang beracun. Biasanya, efek akan timbul sekitar 30 detik setelah terkena gas.

Gejala setelah terkena gas air mata antara lain sensasi panas terbakar di mata, produksi air mata berlebihan, penglihatan kabur, kesulitan bernapas, dan nyeri dada. 

Selain itu, juga akan mengalami air liur berlebihan, iritasi kulit, bersin, batuk, hidung berair, terasa seperti tercekik, kebingungan dan disorientasi yang memicu kepanikan, kemarahan intens. 

Bahkan, bila sudah terkontaminasi gas air mata secara berat juga dapat menimbulkan muntah serta diare.

Baca juga: 5 Hal Tentang Gas Air Mata, Menurut Ahli

Adapun efek dari senyawa CS dalam gas air mata dapat dikurangi dengan membalurkan air bersih pada area yang terkena gas air mata.

Secara teori, jika terkena senyawa CS memang disarankan untuk menyiram air bersih yang mengalir dalam beberapa waktu, untuk menurunkan konsentrasi CS pada kulit.

Menyiram air mata tidak membuat membuat gas air mata menjadi tidak berfungsi. Air akan membantu mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan gas air mata.

Cara Meredam Efek Gas Air Mata

Di sisi lain, air juga memiliki peranan penting dalam meredam efek gas air mata yakni: 

  1. Air mampu menurunkan konsentrasi senyawa CS dalam formulasi 
  2. Air dapat menurunkan suhu tabung gas air mata, sehingga fungsi pengasapan bisa berkurang.

(OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya