Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGGUNAAN obat kumur yang mengandung cetyplyridinum chloride (CPC) diklaim dapat mencegah penularan covid-19 selama beberapa saat. Hal itu diungkapkan oleh perwakilan dari Sunstar Gum Indonesia Sanny Berliana dalam webinar yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia.
"Obat kumur yang mengandung CPC dapat membunuh 99,9% bakteri yang terdapat dalam rongga mulut. Sehingga dengan demikian penggunaan obat kumur tersebut dapat menurunkan jumlah virus," kata Sanny, Minggu (22/8).
Ia mengungkapkan, dalam penelitian yang dilakukan oleh Sunstar, obat kumur yang mengandung CPC diberikan kepada air liur yang mengandung virus covid-19.
Baca juga : Peran Penting Jaringan Telekomunikasi di Perbatasan Natuna
"Pada penelitian yang dilakukan, penggunaan obat kumur yang mengandung CPC dapat menetralisir virus hingga 6 jam pada pasien covod-19," beber dia.
Ia mejabarkan, CPC bekerja untuk merusak lapisan virus yang melindungi dirinya untuk menempel pada sel inang. Sehingga dengan demikian virus tersebut akan mati dan tidak dapat bertahan pada rongga mulut manusia.
Adapun, penggunaan obat kumur tersebut sangat efektif untuk praktek kedokteran gigi yang memiliki risiko tinggi menularkan virus.
"Praktek kedokteran gigi memiliki risiko tinggi terhadap paparan covid-19. Karena rongga mulut menjadi tempat yang sangat potensial terjadi penularan. Sehingga dengan memberikan obat kumur yang mengandung CPC sebelum tindakan, dapat meekan potensi penularan covid-19 sampai 99,9%," pungkas dia. (OL-2)
Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengungkapkan, paxlovid merupakan terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer.
Dengan penambahan kasus baru yang sempat melebihi 60 ribu kasus per hari, masyarakat tentu berharap tidak akan terjadi kekosongan obat covid.
Saat ini terjadi multitafsir tentang implementasi regulasi, yaitu pemahaman antara ‘Harga Eceran Tertinggi’ (HET) dengan ‘Harga Perkiraan Sendiri’ (HPS).
PEMERINTAH Indonesia terus berupaya menjamin ketersediaan obat Covid-19 dalam negeri, terutama dalam menghadapi gelombang lanjutan virus covid-19.
Unpad mengembangkan obat herbal berbahan dasar kina
Budi mengatakan untuk obat antivirus yang akan didatangkan, Indonesia punya dua pilihan yaitu Molnupiravir dari pabrikan Merck dan Paxlovid hasil pabrikan farmasi Pfizer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved