Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JUMAT (13/8), Good News From Indonesia (GNFI) bersama lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mengadakan Survei Indeks Optimisme. Ini adalah survei tahunan yang sudah digelar sejak 4 tahun yang lalu.
Survei ini bertujuan mengukur seberapa optimistis generasi muda terhadap masa depan Indonesia dalam berbagai sektor kehidupan, di antaranya meliputi lima isu utama seperti pendidikan dan kebudayaan, kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, kehidupan sosial, serta politik dan hukum.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 8-15 Juli lalu terhadap 800 responden dari 15 kota besar di seluruh Indonesia, tingkat optimisme generasi muda paling tinggi berada pada sektor pendidikan dan kebudayaan, yakni dengan rata-rata sebesar 83,9.
Baca juga: Gandeng 20 Negara, Untar Gelar Konferensi Internasional di Masa Pandemi
Faktor yang menyebabkan tingginya optimisme generasi muda pada sektor pendidikan disebabkan semakin mudahnya akses pendidikan berkualitas di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan tersedianya fasilitas pendidikan tinggi pada setiap daerah di Indonesia.
Sedangkan pada sektor kebudayaan, diterimanya produk kerajinan tangan, musik, fashion, dan film budaya Indonesia pada level dunia yang menjadi faktor yang menyebabkan tingginya optimisme generasi muda di sektor ini.
Selain itu, menurut Pendidik dan Inisiator Semua Murid Semua Guru Najeela Shihab, tingginya optimisme anak muda di bidang pendidikan bisa jadi karena anak-anak muda memiliki kepercayaan terhadap realitas sektor tersebut sehingga ini merupakan sebuah realitas optimisme.
“Optimisme terhadap sektor pendidikan dan kebudayaan menunjukkan adanya komitmen yang semakin tinggi, engagement yang lebih tinggi, atau anak muda merasa bisa berkontribusi lebih terhadap sektor ini,” ujarnya.
Meski demikian, ia berharap pemerintah tetap berusaha mengembangkan potensi di sektor ini, terutama faktor agregasi praktik baik.
Sementara itu, generasi muda menganggap hukum dan politik merupakan sektor yang masih perlu ditingkatkan. Tingkat optimisme di sektor ini sangat rendah jika dibandingkan dengan sektor lainnya, yakni dengan rata-rata 28.1.
Hanya terdapat 3 dari 10 generasi muda yang optimistis Indonesia mampu menerapkan sistem pemerintahan yang bersih, baik, dan transparan di masa yang akan datang.
Tingginya praktik korupsi di Indonesia menjadi alasan utama rendahnya tingkat optimisme di sektor ini.
Meski demikian, secara keseluruhan, tingkat optimisme anak muda di Indonesia cukup tinggi.
“Saya senang sekali. Semakin ke depan generasi kita semakin optimistis, bukan hanya ada tetapi tetap tumbuh subur,” ujar Pakar Sosiolog dan Akademisi Robby Muhammad.
“Mereka bagian dari warga negara dan percaya negara ini layak diteruskan dan diperjuangkan. Kita yang awalnya muram, jadi ikut positif melihat hasil survei ini,” ujar Pakar Ekonomi Ahmad Erani Yustika.
“Mari optimistis dan melakukan aksi agar ada progres dan kemajuan, bahkan melakukan percepatan. Banyak yang perlu disyukuri tetapi akselerasi juga perlu dipercepat,” ujar Najeela Shihab. (OL-1)
Lebih dari hiburan semata, Festival Budaya Nusantara dirancang sebagai wahana edukasi lintas generasi, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved