Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UMAT Islam menyongsong tahun baru 1 Muharram 1443 Hijriah. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat untuk memperkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Selamat tahun baru 1 Muharram 1443 H. Mari perkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi covid-19," pesan Menag di Jakarta, Senin (9/8). "Semoga pandemi segera berakhir dan kita songsong masa depan yang lebih sehat dan maju," harapnya.
Menurut Menag, tahun baru hijriah selalu mengingatkan umat Islam pada momen bersejarah hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah. Spirit hijrah salah satunya kemampuan melakukan perpindahan, perubahan, dan adaptasi dalam merespons situasi dan kondisi. Perpindahan bisa bermakna fisik, tetapi juga bisa bermakna sikap. Misalnya, pindah dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu sikap ke sikap yang lain.
"Pandemi memaksa kita melakukan penyesuaian dan perubahan menuju kenormalan baru. Salah satu spirit hijrah dalam konteks pandemi adalah terapkan prokes dan disiplin 5M," tegas Menag.
Di tengah pandemi, lanjut Menag, solidaritas dan gotong royong adalah kunci. Pemerintah sejak satu setengah tahun terakhir terus berupaya mengatasi kondisi ini. Tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat.
"Mari manfaatkan momentum tahun baru 1 Muharram 1443 H untuk perkuat spirit hijrah serta saling bergotong royong dalam menghadapi pandemi," tutur Menag.
Baca juga: Perlu Keteladanan para Tokoh untuk Redam Penambahan Kasus Covid-19
"Di tengah pandemi, sambut tahun baru dengan kesederhaan dan penuh rasa syukur. Tetap terapkan prokes dan disiplin 5M+1D, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan doa. Semoga pandemi cepat berlalu," tutupnya. (OL-14)
Menag juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya sangat cerdas dalam memberikan perhatian besar terhadap upaya peningkatan layanan haji.
KASUS dugaan korupsi haji tidak hanya merugikan keuangan negara, namun juga masyarakat khususnya calon jemaah haji reguler yang selama bertahun-tahun telah mengantri secara legal.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut ke luar negeri terkait kasus korupsi kuota haji 2024.
Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat beragama menjadikan Indonesia sebagai rumah besar yang nyaman.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah menyelidiki pembagian kuota tambahan haji tahun 2024 yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Suryadharma Ali, eks Menteri Agama, tersandung kasus korupsi haji 2010-2013. Profil, karier, dan kontroversi korupsi diulas lengkap di sini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved