Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GURU besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Prof Purnawan Basundoro mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian cagar budaya sebagai peninggalan kebudayaan masa lalu.
“Cagar budaya merupakan warisan untuk anak-cucu. Jadi bukan warisan untuk mereka yang kita beri dalam keadaan rongsokan misalnya. Justru ini adalah milik mereka yang harus kita rawat, sehingga kita bisa menghindari hal-hal yang meleset dari pengelolaan kebudayaan tidak terstandar," ucapnya dalam sebuah webinar belum lama ini, dilansir dari laman Unair.
Prof Purnawan pun sangat menyayangkan ketika kemajuan zaman kemudian berdampak pada hilangnya peninggalan kebudayaan berupa cagar budaya.
Ia menyampaikan, lokasi cagar budaya yang strategis di tengah kota adalah alasan mengapa para investor nekat menukarnya dengan bangunan baru. Padahal, kata Profesor, seharusnya bangunan cagar budaya dapat dijadikan penanda sejarah.
“Misalnya kita mengaku bahwa umur Kota Surabaya sudah 728 tahun, tapi kita tidak memiliki bukti karena semua bangunan tua sudah dirobohkan,” jelasnya.
Oleh karena itu, sambungnya, kita harus arif untuk mengelola kelestarian cagar budaya di tengah situasi yang terus berkembang dan aspek global yang menekan. Bahkan menurutnya, justru aspek kebudayaan tersebut bisa ditawarkan kepada masyarakat global untuk memperlihatkan kekayaan kita dalam bentuk cagar budaya.
“Jadi justru ada namanya paradoks globalisasi. Di tengah globalisasi justru kan sekarang banyak negara menawarkan aspek-aspek kelokalan. Sehingga kita harus hati-hati, jangan sampai kemudian tawaran sesaat terkait dengan isu global itu akan menghancurkan kekayaan yang bersifat lokal,” terang Prof Purnawan.
Ia mengingatkan, terdapat dua sisi dari pembangunan yang berpotensi merusak cagar budaya. Karena di sisi lain, pembangunan tersebut memang dapat melayani kepentingan wisatawan global.
“Tapi justru kontraproduktif, karena wisatawan datang ke Indonesia itu kan ingin melihat keunikan budaya yang berkembang di sini,” imbuhnya.
Prof Purnawan pun berpesan bahwa kita harus arif dalam membuat berbagai kebijakan, agar tidak menjadi fatal. Itu bisa merugikan aspek-aspek yang nilainya bersifat jangka panjang,” pungkas dekan FIB UNAIR tersebut. (H-2)
Di MLSC Surabaya 2025, jumlah peserta meningkat menjadi 1.633 siswi.
Setelah beberapa tahun terakhir mengembangkan lini kategori EIGER Women & Junior, Agustus 2025 jadi langkah baru bagi EIGER Women & Junior dengan membuka toko offline pertamanya di Indonesia.
Kompetisi digelar untuk menguji kecepatan dan ketangkasan petugas dalam menanggulangi kebakaran.
SURABAYA akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 yang digelar pada 7–17 Agustus.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Ribuan anak dari sejumlah daerah di Jawa Timur tumpah ruah pada event KUN Kid Marathon Pertama di Surabaya di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (3/8).
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Para pendahulu yang memimpin Indonesia dari presiden pertama hingga ketujuh bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved