Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
INDONESIA mempunyai tingkat aktivitas seismik yang sangat tinggi karena terletak di wilayah batas pertemuan empat lempeng utama, yaitu lempeng India-Australia, Eurasia, Pasifik, dan Karolina-Filipina. Akibat pergerakan empat lempeng itu Kepulauan Indonesia terpecah belah menjadi bagian-bagian kecil yang dibatasi oleh banyak jalur sesar aktif.
Hal ini menyebabkan hampir semua wilayah Indonesia rawan terhadap bencana gempa. Namun kontras dengan kondisi alam, data sesar aktif, dan gempa masih minim diteliti. Pengetahuan gempa umumnya masih belum cukup detail untuk diimplementasikan dalam mitigasi bencana.
Sejak gempa-tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, wilayah barat Indonesia seperti tidak henti-hentinya digoncang gempa. Hanya tiga bulan setelah Aceh, pada 28 Maret 2005, gempa megathrust (sesar naik di batas lempeng subduksi dangkal) berkekuatan Mw 8,7 menghentak wilayah Nias dan Simeuleu. Rangkaian gempa besar yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2000 adalah bukti nyata bahwa Indonesia adalah wilayah dengan potensi bencana gempa yang sangat tinggi.
“Dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang sesar aktif dan potensi gempa di seluruh wilayah Indonesia,” tutur Danny Hilman dari Pusat Penelitian Geoteknologi (Geotek) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam orasi pengukuhan Profesor Riset LIPI bidang kebumian, Selasa (27/7).
Danny mengisahkan bahwa dirinya mengawali risetnya mengenai sesar aktif pada Tahun 1993 topiknya Sesar Sumatera di wilayah Kota Liwa, satu tahun sebelum terjadi Gempa Liwa. Pada saat itu riset sesar aktif nyaris belum dikenal di Indonesia. Danny lalu bertemu Professor Kerry Sieh tahun 1994 dan berlanjut dengan mengambil program PhD di Amerika Serikat hingga kembali ke Tanah Air pada 2004.
Danny termasuk peneliti yang giat mempropagandakan ancaman bahaya gempa dan tsunami di wilayah Sumatra, hanya beberapa bulan sebelum tsunami Aceh terjadi. “Tanpa mengetahui dan memahami sumber gempanya dengan baik maka usaha mitigasi, termasuk sistem peringatan dini, akan tidak tepat sasaran,” tambahnya.
Menurutnya, Indonesia merupakan laboratorium alam yang luar biasa untuk riset terkait sesar aktif dan kegempaan sekaligus tantangan besar bagi upaya mitigasi bahaya dan risiko gempa. Ia mengingatkan sumber gempa adalah sesar yang aktif. Sesar disebut aktif apabila masih bergerak dalam kurun 125 ribu tahun terakhir/memotong lapisan Holosen/Pleistosen akhir. "Indonesia adalah The Crown dari Ring of Fire," katanya.
Lebih lanjut, Danny menyampaikan bahwa beberapa hal terkait gempa bisa diperhitungan, diprediksi, atau dipetakan seperti lokasi, besaran gempa, dan risiko kerusakan. Satu-satunya hal yang nyaris mustahil diketahui adalah kapan terjadinya gempa. Tujuan mitigasi bencana adalah meminimalkan efek merusak dari berbagai bahaya yang sudah diperkirakan atau diperhitungkan. “Mitigasi gempa harus menjadi budaya masyarakat dan bagian terpadu pengembangan wilayah dan pembangunan infrastruktur,” tegasnya.
Adapun, Danny sudah terlibat dalam proyek-proyek pemetaan jalur sesar aktif dan karakterisasinya. Ia juga terlibat dalam revisi Peta Seismic Hazard Indonesia. Peta Seismic Hazard merupakan peta yang dipakai dalam standarisasi kode bangunan tahan gempa sesuai dengan zonasinya.
Danny juga berperan dalam peta pembuatan bahaya tsunami di Indonesia. Peta bahaya tsunami pertama yang dibuat adalah Kota Padang. “Waktu itu saya dan tim LIPI-Caltech adalah pelopor utama dalam propaganda mitigasi bahaya tsunami di Padang,” tandasnya.(H-1)
Kerja sama dengan University of Waterloo itu berada dalam FINCAPES Project yang didanai oleh Pemerintah Kanada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Neanderthal adalah spesies kuno yang tinggal di Eurasia 40.000 tahun yang lalu.
Beberapa pendatang pertama datang ke benua ini dari Tiongkok selama dua gelombang migrasi berbeda
Undang-undang yang ketat pada saat itu bertujuan untuk mengendalikan ekspansi perkotaan dan erosi tanah, serta untuk mencegah pasir gurun menyapu Tripoli,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved