Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SETIAP siswa di kelas memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Namun, mayoritas kegiatan belajar mengajar di Indonesia saat ini masih menggunakan model standar yang menyamaratakan materi dan pelatihan untuk semua siswa yang ada di kelas.
Akibatnya, banyak bibit unggul yang kurang berkesempatan memaksimalkan potensinya, sementara siswa yang tertinggal menjadi kesulitan dan tidak termotivasi untuk memahami materi dengan baik.
Untuk mengatasi tingkat pemahaman dan pengetahuan yang berbeda-beda (learning gap) tersebut, kini muncul tren baru dalam dunia pendidikan yang mulai diadopsi secara luas, yakni sistem pembelajaran adaptif (adaptive learning). Metode ini memungkinkan materi pelajaran dipersonalisasi atau dirancang khusus sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.
Umumnya, model ini mengandalkan teknologi berbasis web, yaitu siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal terlebih dahulu, lalu materi akan dihadirkan menggunakan machine learning yang akan melatih dan menilai kemampuan siswa untuk menentukan penyajian soal-soal dan materi berikutnya.
Sistem pembelajaran adaptif bisa menjadi solusi bagi masa depan pendidikan Indonesia. Menggunakan bantuan algoritma kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), setiap siswa difasilitasi untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing, serta mendapatkan umpan balik yang lebih relevan agar mereka bisa mengetahui area-area kelemahan dan kekuatannya.
Di saat yang sama, penerapan pembelajaran adaptif bisa mempermudah guru untuk memantau siswa mana yang membutuhkan bantuan, mengukur efektivitas kurikulum yang telah dibuat, serta memaksimalkan hasil belajar.
Platform Zenius menjadi edtech pertama di sektor K12 yang mengadopsi metode pembelajaran adaptif sejak awal Juli 2021 melalui fitur terbarunya, ZenCore. ZenCore menyediakan materi dan pelatihan adaptif untuk mengembangkan keterampilan fundamental pengguna.
Baca juga : Raih Gelar Doktor, Fahmi Idris Uraikan Strategi Pemberantasan Korupsi
Di dalamnya terdapat dua fitur utama, yakni CorePractice, tempat latihan dengan ratusan ribu pertanyaan latihan dari 3 cabang konsentrasi utama seperti logika verbal, matematika, dan Bahasa Inggris. Sementara CoreInsight, tempat yang menyediakan berbagai pengetahuan yang insightful seperti filsafat, basic sciences, big history, dapat digunakan untuk mendukung dan memperluas wawasan dan sudut pandang pengguna.
“Selama pandemi, kami melihat adopsi teknologi secara keseluruhan di sektor pendidikan meningkat signifikan, baik di kalangan guru, orang tua dan siswa. Karena itu, ini merupakan momentum tepat untuk menghadirkan sistem pembelajaran adaptif dengan ZenCore. Kami optimis penggunaan teknik pembelajaran adaptif dapat menjadi stimulus positif dalam sistem pendidikan Indonesia dan ke depannya akan banyak pemain lain yang ikut mengadopsi sistem ini untuk merangsang minat dan motivasi belajar siswa,” ungkap Sabda PS, Founder dan Chief Education Officer Zenius.
Tidak hanya bagi siswa, sistem pembelajaran adaptif juga efektif bagi semua orang yang ingin mempelajari sesuatu. Sebagai contoh, organisasi non-profit Elearning Industry menerapkan program pembelajaran adaptif online di Belanda dan Polandia, khusus untuk penduduk berusia lebih dari 50 tahun yang ingin belajar.
Lebih jauh, berdasarkan penelitian platform pembelajaran adaptif Adaptemy pada 2017, ditemukan bahwa 70% siswa merasakan peningkatan pada kemampuan matematika, sementara 89% merasa bahwa soal-soal latihan yang diberikan oleh sistem pembelajaran adaptif sangat membantu proses pemahaman. Faktor-faktor yang paling disukai oleh siswa adalah personalisasi soal dan materi sesuai kemampuan mereka (42%), relevansi soal-soal latihan (39%), serta evaluasi yang lebih relevan dan mendalam (38).
Di level universitas, Arizona State University juga merasakan manfaat positif dari penerapan pembelajaran adaptif melalui platform bernama ALEKS. Di mata kuliah aljabar, jumlah mahasiswa yang lulus dengan nilai minimal adalah 45%, dan dengan nilai bagus berkisar di 65% pada tahun 2015/2016. Namun, setelah pengimplementasian teknik pembelajaran adaptif, angka mahasiswa yang lulus dengan nilai minimal naik menjadi 74%, dan dengan nilai bagus menjadi 84%.
“Tim teknologi kami telah menggunakan perpaduan sistem algoritma, machine-learning, dan kecerdasan buatan yang canggih untuk menghadirkan implementasi pembelajaran adaptif berskala luas. Kami berharap, sistem pembelajaran adaptif ini akan membantu siswa untuk mengetahui tingkatan pemahaman mereka, terutama dalam keterampilan fundamental, dan membantu mereka untuk mulai belajar dari mana saja. Selain itu, kami juga akan terus mengembangkan metode pembelajaran ini di platform kami, agar setiap siswa dapat belajar dengan nyaman, tanpa takut merasa tertinggal dengan teman-teman sekelasnya,” ungkap Sabda. (OL-7)
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved