Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tes Covid-19 di Daerah Level 4 Menurun Selama Tiga Hari Terakhir

Kautsar Bobi
22/7/2021 12:19
Tes Covid-19 di Daerah Level 4 Menurun Selama Tiga Hari Terakhir
Petugas medis memberikan pelayanan mendatangi rumah warga untuk melakukan tes PCR Covid-19 di kawasan Kreo, Larangan, Kota Tangerang.(MI/RAMDANI)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengakui capain testing covid-19 dan pelacakan kontak erat atau tracing di wilayah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 menurun selama tiga hari terakhir. Sedangkan, angka positif rate masih di atas 5% dan di beberapa provinsi cenderung mengalami peningkatan.

"Hal ini menunjukkan adanya penularan luas di masyarakat dan perlunya penambahan testing untuk segera mengidentifikasi kasus yang sakit dengan populasi yang sehat sehingga bisa memutus penularan covid-19," ujar Juru bicara vaksin covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/7).

Nadia menambahkan, dalam tiga hari terakhir, hanya lima kabupaten dan kota yang mencapai target testing di atas 90%, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Pemerintah Perbanyak Testing dan Tracing di Wilayah Padat Penduduk

Ia mendorong wilayah yang berada di level 4 segera meningkatkan testing saat akhir pekan dan hari libur.

"Seluruh provinsi dan kabupaten/kota harus meningkatkan upaya pemeriksaan kontak erat karena rasio kontak erat dengan jumlah penduduk masih rendah yaitu kurang dari lima kontak erat per minggu, sementara target yang diharapkan adalah lebih dari sembilan kontak erat per minggu," jelasnya.

Kendati demikian, secara nasional, jumlah testing dan tracing meningkat.

Nadia menyarankan peningkatan tracing dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Melibatkan kader, mahasiswa, bidan desa, atau babinsa dan babinkamtibmas, dengan kementerian kesehatan telah mendukung operasionalnya melalui BOK (bantuan biaya operasional kesehatan) Puskesmas," ungkapnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya