Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MASIH tingginya tingkat penularan covid-19 dalam beberapa pekan terakhir membuat masyarakat Indonesia berbondong bondong mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan. Alhasil tidak jarang situasi itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan.
Padahal dalam kondisi saat ini sejatinya semua pihak bekerja sama memerangi pandemi covid-19 dan tidak menyusahkan masyarakat yang sudah menderita. Berangkat dari situlah Klinik Ibuku berkomitmen untuk memberikan layanan tes covid-19 yang mudah, namun akurat dan nyaman.
Baca juga: Tiga Bahan Alami Efektif Terapi Pasien Covid-19
“Kami ingin dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa mendiskriminasi, dan memberikan pelayanan yang terbaik, dengan tentunya mengutamakan harga yang terjangkau, hasil test yang akurat, dan tempat yang nyaman,” ungkap CEO Klinik, Sultan Sapta di Jakarta, Senin (19/7).
Klinik yang didirikan Sultan Sapta dan Kash Topan tersebut memang fokus pada layanan tes covid, seperti Rapid Test, Antigen, PCR, Isothermal Molecular Covid Test, dan berbagai macam suntik vitamin dan antibody covid-19. Mereka pun memberikan program promo guna mendukung percepatan penurunan tingkat kasus covid-19 di Indonesia.
“Promo yang biasanya kami berikan seperti free medical checkup, harga khusus untuk calon mahasiswa/mahasiswa dalam melakukan test SBMPTN ataupun ujian masuk universitas swasta, kami juga mengadakan promo Ramadan untuk memberikan kesempatan banyak masyarakat dalam bersilahturahmi dengan rasa nyaman tanpa harus khawatir akan covid-19 , tidak sampai di situ kami juga memberikan hand sanitizer secara gratis,” ujar Sultan.
Sementara itu, Kash Topan menyebutkan bahwa harga pemeriksaan yang relatif murah di kliniknya karena ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat membantu Indonesia agar dapat segera Kembali ke era sebelum pandemi. “Meskipun dengan harga yang terjangkau, kami memasitkan selalu memberikan pelayanan yang terbaik pada seluruh pelanggan kami,” ujarnya.
Berkat dedikasi Sultan Sapta dan Kash Topan, respon dari masyarakat pun sangat bagus, hingga akhirnya mereka diminta untuk membuka beberapa cabang baru agar lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. “Dalam beberapa minggu ke depan, kami merencanakan untuk membuka beberapa cabang di area Jabodetabek, salah satunya di Kawasan Condet Jakarta Timur,” papar Kash Topan.
Untuk alur pendaftaran di Klinik Ibuku pun terhitung sangat mudah. Bagi yang ingin melakukan test covid-19 cukup mengakses Klinikibuku.id/daftar pada browser smartphone, lalu pilih lokasi klinik yang akan dituju , pilih service yang diinginkan seperti Rapid , Antigen atau PCR. Lalu isi data diri, dan lanjut ke pembayaran. Untuk pembayaran tidak perlu khawatir, karena Klinik Ibuku juga menyediakan online payment maupun offline payment.
“Untuk informasi lengkap dan promo masyarakat bisa mengunjungi halaman instagram kami. ridak hanya itu , masyarakat juga bisa mengklik link yang ada di bio instagram untuk menghubungi customer service kami yang berada di setiap cabang,” ujar Kash Topan. (RO/A-1)
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved