Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANDEMI covid-19 bukan masalah satu negara saja ataupun kelompok negara tertentu, melainkan persoalan global. Karena itu semau pihak harus berkontribusi menuntaskan wabah yang sudah berlangsung hampir dua thaun tersebut.
Hal tersebut diungkapkan ketua delegesasi Indonesia Dr. Jessica N. Widjaja saat menjadipembicara dalam KTT G20 Woman Leader Summit pada 13-15 Juli lalu di Roma, Italia. Organisasi itu merupakan bagian dari G20 yang memiliki fokus pada pengembangan perempuan yang beranggotakan 20 Negara G20.
Baca juga: Perempuan Memiliki Peranan Besar di Era Digital
"Tentunya W20 harus memberikan kontribusi terbaiknya untuk turut menyelesaikan pandemi secepatnya. Hari ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi kami, Indonesia, yang tahun depan akan menjadi tuan rumah Konferensi W20 2022. Semoga kami bisa menyelenggarakanya di Bali, karena kami dengan senang hati ingin menunjukan wajah terbaik Indonesia pada Dunia," ujarnya.
Ia pun memuji Italia yang dapat merealisasikan konferensi meski di tengah suasana pandemi. Ia juga menyampaikan arti dari penting W20 bagi perempuan Indonesia. "Kita perlu membawa kampanye ini ke depan, di mana para perempuan muda di seluruh dunia akan memiliki kepercayaan yang tinggi untuk berinvestasi. Kita juga harus memberikan kesempatan kepada para perempuabdi Asia Tenggara, terlepas dari usia dan keahlian mereka, saya yakin mereka memiliki kemampuan untuk bisa memajukan negara mereka," ucapnya.
Lebih lanjut, Jessica yang juga Ketua The Grandeur Center Indonesia itu menyampaikan bahwa hal di atas merupakan fakta serius yang terjadi dan menjadi stereotipe yang harus diperhatikan di negara-negara ASEAN. "Menurut saya W20 memiliki kesempatan dengan kompetensi yang dimiliki. W20 merupakan organisasi Internasional yang dapat merangkul banyak negara."
"Saya percaya perempuan adalah makhluk kuat yang menakjubkan, maka kita harus mengangkat harkat derajat mereka, dengan meningkatkan kapabilitas mereka," ujarnya.
Pidato Jessica itu mendapatkan apresiasi dari sejumlah delegasi. Di antaranya dari Barbara Cleary, delegasi W20 United Kingdom. "Terimakasih banyak Jessica atas pesan yang kuat yang mengangkat harkat perempuan muda di level menengah."
Lebih lanjut Barbara menyampaikan bahwa W20 akan bangkit bersama dan menjadi lebih kuat untuk merealisasikan pesan Jessica tersebut melalui jalan yang cepat. Selain itu delegasi negara India, Italia, Perancis, Argentina dan negara lainya turut serta memberikan pujianya. Indonesia akan menjadi Tuan rumah KTT G20 2022, oleh karena itu W20 juga akan berganti Presidensi dari Italia kepada Indonesia di tahun depan.
Menanggapi hal ini Jessica mengucapkan apresiasi luar biasa kepada Itali yang dapat melaksanakan tugasnya sebagai Presidensi W20 dengan baik dalam masa pandemi. "Ini merupakan momen Konferensi W20 yang sangat berharga. Saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada G20 Sherpa Ambassador Luigi Mattiolo, Presidensi W20 Sherpa Italy Matina Rogato dan Presidensi W20 sebelumnya Salma Alrashid." (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved