Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Pianis Calvin Abdiel Tembus Semi Final Sydney International Piano

Retno Hemawati
12/7/2021 23:27
Pianis Calvin Abdiel Tembus Semi Final Sydney International Piano
Pianis Indonesia Calvin Abdiel, 20, menembus babak Semi Final Sydney International Piano Competition 2020.(Dok Ananda Sukarlan)

Pianis Indonesia Calvin Abdiel, 20, berhasil menjadi salah satu dari 12 pianis yang menembus babak Semi Final Sydney International Piano Competition tahun ini.

Sydney International Piano Competition adalah salah satu kompetisi terbesar di dunia. Setiap 4 tahun diadakan, SIPC disiarkan langsung di seluruh Australia dan internasional. Selama periode tiga minggu pada bulan Juli-Agustus, kompetisi ke-12 ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada Juli 2020 tetapi sejak itu ditunda karena Covid19, dan akhirnya untuk pertama kalinya diselenggarakan secara online tahun ini. Lebih dari 200 pianis dari seluruh dunia mendaftar untuk edisi tahun ini, dan 32 telah diseleksi untuk babak penyisihan.

Calvin Abdiel Tambunan saat ini kuliah di Sydney Conservatorium of Music di Australia. Pria yang tahun lalu juga menjadi Juara I Ananda Sukarlan Award, sebelumnya juga terpilih dalam program Rising Star of the Conservatorium, yang memberinya hak untuk menerima beasiswa dan dukungan untuk berpartisipasi dalam kompetisi di berbagai negara.

Pada usia 16 tahun, Calvin adalah seorang solois di St. Petersburg State Capella Symphony Orchestra dan juga tampil dengan Queensland
Symphony Orchestra dan Swiss Les Chambristes. Ia juga sudah konser di Jerman, Denmark dan Israel.

Bulan Agustus ini Calvin akan tampil dalam konser online produksi Kemdikbudristek di kanal YouTube @budayasaya , dalam rangka memperkenalkan sejarah dan budaya Danau Toba yang shootingnya dipimpin oleh Ananda Sukarlan, bersama para vokalis klasik muda terbaik Nusantara Nikodemus Lukas dan Vetalia Pribadi.

Ananda Sukarlan, pendiri kompetisi piano terbesar dan tertua di Indonesia dan juga penerima gelar kesatriaan "Ordine della Stella d'Italia" dari Presiden Italia tahun lalu, berkomentar melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (12/7), "Saya bangga banget. Semoga setelah kompetisi ini Calvin dapat mengatur kariernya dan ikut  membawa musik Indonesia sebagai "amunisi"nya untuk memapankan identitasnya sehingga dia tidak hanya jadi "just another pianist" di dunia musik klasik yang sudah ada ribuan pianis ini."

Dari 12 semifinalis ini, separuhnya adalah pianis Asia. Selain Calvin, ada juga dari Jepang, Korea Selatan dan Cina. Sedangkan Australia sendiri tidak ada kandidatnya yang masuk, sehingga mengandalkan Calvin sebagai mahasiswa Sydney Conservatory of Music.

Babak semifinal ini akan tayang di website https://www.thesydney.com.au/  Minggu sampai Kamis, 11-15 Juli ini, dan setelah pengumuman, babak Final akan ditayangkan mulai tanggal 16 Juli. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya