Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DIREKTUR Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Basar Manullang mengungkapkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Riau mampu meningkatkan curah hujan hingga 47,2%.
"Hasil evaluasi itu didapat dari pelaksanaan TMC pada fase musim kering yang pertama yaitu bulan Maret - April lalu," kata Basar, Minggu (4/7).
Menurutnya hasil operasi TMC saat itu mampu menaikkan volume curah hujan di wilayah operasi dan sekaligus menaikkan tinggi muka air gambut. Curah hujan naik sebesar 47,2% dari curah hujan historis dan 64,4% dari curah hujan prediksi BMKG.
Oleh karena itu, imbuhnya, sangat perlu untuk melaksanakan operasi TMC kembali pada fase-fase kering berdasarkan prediksi cuaca yang disampaikan oleh BMKG.
Pemerintah telah memulai fase kedua TMC mulai 3 Juli 2021 selama 15 hari ke depan. Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini telah diinisiasi oleh KLHK sejak 2020, bersama-sama dengan BPPT, TNI AU, BNPB dan BMKG.
Tujuan TMC ini adalah untuk mempertahankan kebasahan lahan gambut sehingga menekan potensi karhutla di wilayah-wilayah rawan.
Basar menambahkan, upaya pencegahan karhutla melalui operasi TMC ini tentu juga dibarengi dengan upaya di tingkat tapak diantaranya melalui patroli pencegahan karhutla, baik patroli mandiri maupun patroli terpadu, sosialisasi dan kampanye penyadartahuan pencegahan karhutla kepada masyarakat, peningkatan peran Masyarakat Peduli Api (MPA) dan juga peningkatan ekonomi masyarakat.
“Diharapkan sinergi yang baik antara pendekatan dengan masyarakat dan pendekatan analisis iklim melalui operasi TMC ini dapat mengoptimalkan upaya pencegahan karhutla, sehingga potensi karhutla dapat ditekan dan tidak sampai menimbulkan kabut asap, apalagi di tengah pandemi saat ini” tandas Basar. (H-2)
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
TIM Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki kasus kebakaran di areal konsesi delapan perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) telah menindak 27 korporasi yang dinilai bertanggung jawab atas Karhutla di sejumlah provinsi dan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto
TITIK panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra masih terus meningkat. Dari pantauan terakhir satelit terdeteksi sebanyak 230 titik panas.
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved