Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program riset keilmuan terapan dalam negeri yang diperuntukkan bagi dosen perguruan tinggi vokasi.
‘’Program ini diperuntukkan bagi dosen-dosen perguruan tinggi vokasi dan sangat berhubungan dengan kebijakan Merdeka Belajar 11 sebelumnya yang mempertemukan periset vokasi dan Kedai Reka dan saat ini diperkuat lagi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),’’ ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam taklimat media secara daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (23/6).
Dia menambahkan program tersebut merupakan program pengembangan ekosistem yang berbasiskan permintaan. Untuk permintaan sendiri bisa berasal dari industri, pasar dan masyarakat.
Baca juga : UNDP buka program Graduate Trainee
Wikan mengimbau para periset untuk melakukan riset, tidak hanya untuk kenaikan pangkat, tetapi semata-mata karena dibutuhkan oleh masyarakat.
‘’Saya tidak menyalahi publikasi, namun riset vokasi hendaknya harusada hasil nyata,’’ujar dia.
Melalui program tersebut, pihaknya memperkuat program Kampus Merdeka 11.Pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp180 miliar yang diperuntukkan untuk memperkuat teaching factory, teaching riset maupun matching fund. Sementara LPDP mengalokasikan dana sebesar Rp26,5 miliar bagi periset.
Bidang-bidang yang menjadi prioritas, yakni konstruksi, pariwisata, ekonomi kreatif, pertanian, kesehatan, manufaktur, energi baru dan terbarukan, serta sosial humaniora.
Terdapat dua skema yang ditawarkan, yakni skema A dengan hasil penelitian berupa purwarupa minimal pada tahap demonstrasi dan naskah akademik, usulan kebijakan serta paten untuk sosial humaniora. Skema B untuk purwarupa yang siap untuk diproduksi dalam lingkungan sebenarnya. (Ant/OL-2)
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa UMB tidak hanya menyampaikan materi edukatif mengenai energi terbarukan, tetapi juga mengadakan workshop instalasi panel surya.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved