Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Obat Herbal Asal Tiongkok Dinilai belum Beradaptasi

Mediaindonesia.com
22/6/2021 23:41
Obat Herbal Asal Tiongkok Dinilai belum Beradaptasi
Ilustrasi(naturalpluspharma.com)

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Prof. Dr (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si, mengatakan obat herbal dari Tiongkok belum bisa diadaptasi di Indonesia karena tanaman obat asal negeri Tirai Bambu itu tidak tersedia di sini.

"TCM (Traditional Chinese Medicine/Pengobatan Tradisional Tiongkok), itu tanaman-tanaman obatnya tidak ada di Indonesia, jadi masih belum bisa (untuk diadaptasi di Indonesia)," kata dr Inggrid dalam diskusi daring yang dihelat pada Selasa (22/6).

Dia berpendapat, ketimbang menggunakan obat herbal tersebut, lebih baik para peneliti maupun pengembang obat tradisional di Indonesia mencari dan mengeksplorasi tanaman obat yang ada di nusantara.

"Kita memang harus cari dan eksplorasi tanaman obat yang tumbuh di Indonesia sebagai obat untuk COVID-19, untuk kemudian nanti diteliti dan dikembangkan," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, muncul berbagai temuan terkait obat tradisional Tiongkok dalam mengobati gejala COVID-19.

Jurnal yang dipublikasikan Phytotherapy Research, dikutip dari News Medical, mengatakan bahwa sebuah tim peneliti di Tiongkok – di Guangzhou University of Chinese Medicine dan Yunnan University of Chinese Medicine, baru-baru ini mengeksplorasi sifat terapeutik bubuk Yinqiao dalam mengobati gejala COVID-19.

Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) disebut memiliki sistem yang komprehensif yang memainkan peran kunci dalam pencegahan dan pengobatan penyakit menular. Beberapa provinsi di Tiongkok telah mengikuti rencana pencegahan dan pengobatan berbasis TCM untuk COVID-19, dengan hasil yang cukup baik. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya