Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir melaporkan sebanyak 93 kota/kabupaten di Indonesia belum memiliki fasilitas unit tranfusi darah (UTD).
"Dari data Dirjen Kesehatan 2021, sebanyak 421 kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki UTD, tapi masih ada sekitar 93 kabupaten/kota belum memiliki UTD," kata Abdul Kadir dalam webinar nasional memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2021 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Senin (14/6).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Kesehatan, kata Abdul Kadir, setiap pemerintah daerah wajib menyediakan minimal satu fasilitas UTD di wilayah mereka.
Baca juga: Tahun ini, Peserta KIP Kuliah yang Lulus SBMPTN Meningkat
"Kebutuhan darah bagi daerah yang belum memiliki UTD diperoleh dari UTD daerah sebelahnya," kata dia.
Meskipun distribusi UTD di Indonesia sudah merata di 34 provinsi, namun pemerintah tetap mendorong daerah yang belum miliki UTD untuk secepat mungkin merealisasikan hal itu.
Abdul Kadir melaporkan hingga Januari 2021 Indonesia telah memiliki total 460 UTD, terdiri atas empat UTD milik dinas kesehatan provinsi, sembilan UTD milik rumah sakit vertikal, dua unit UTD milik rumah sakit TNI dan Polri, 220 UTD milik RSUD dan 225 UTD milik PMI dengan jenjang pelayanan pratama, madya dan utama.
Sementara itu, upaya pemerintah dalam memenuhi pembinaan dan pelayanan darah di daerah, meliputi pemenuhan sarana dan prasarana, alat kesehatan UTD, peningkatan kompetensi SDM, penyusunan kompetensi teknisi pelayanan darah, penyusunan desain tipikal pembangunan UTD dan desain tipikal mobil donor darah sebagai pedoman standar layanan UTD.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga berupaya memenuhi penyelenggaraan donor darah di masa pandemi covid-19, meliputi seleksi calon pendonor darah agar didapatkan calon pendonor yang sehat, penerapan protokol kesehatan pada setiap alur pelayanan, pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi dan strategi komunikasi proaktif untuk memotivasi pendonor aktif di saat pandemi.
Baca juga: Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka, Ini Syaratnya
"Upaya UTD yang aman dan berkualitas kami lakukan dengan menyeleksi pendonor diambil dari yang darahnya sehat yang memenuhi persyaratan. Darah yang diambil melalui uji saring infeksi menular lewat transfusi darah, lalu diuji HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, sipilis dan penyakit malaria sesuai kondisi daerahnya," katanya.
Untuk menjaga kualitas darah, kata Abdul Kadir, dilakukan melalui rantai dingin dan kondisi tertutup sehingga menjamin suhu darah selama proses distribusi yang dilakukan tenaga darah yang terlatih.
"Transportasi tidak boleh melibatkan keluarga pasien karena rentan terjadi kerusakan darah," ujarnya. (Ant/H-3)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Salah satu gejala utama yang dialami pasien dengan talasemia adalah anemia yakni kondisi kadar hemoglobin di dalam tubuh lebih rendah daripada normal.
Swiss-Belinn Kemayoran merayakan momen istimewa perjalanan 10 tahun mereka dengan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan tidak hanya untuk merayakan pencapaian tersebut.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari enam hotel yang berpartisipasi.
STOK darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menipis. Jika biasanya persediaan mencapai 500 labu/ hari, sekarang hanya tersedia setengahnya.
Donor darah diikuti sekitar 150 insan Pegadaian yang terdiri atas karyawan Pegadaian, mitra, dan masyarakat umum.
Dengan tema Setetes Darah Sejuta Kehidupan, kegiatan ini didukung oleh PMI Kota Bandung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved