Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEMBAGA Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) resmi mengumumkan 23,78% atau 184.942 dari total 777.858 peserta, dinyatakan lulus SBMPTN 2021. Angkat tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Tentu angka ini sedikit lebih rendah atau lebih ketat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena tampaknya jumlah peminat meningkat," ungkap Ketua LTMPT, Mohammad Nasih dalam konferenso pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2021, Senin (14/6).
Dijelaskannya, 94,20% atau 732.704 dari total peserta yang mendaftar dinyatakan eligible. Sedangkan 5,80% atau 45.154 peserta lainnya tidak hadir dalam UTBK.
Sementara itu dari total peserta terdaftar 777.858, tercatat peserta yang mendaftar kelompok ujian saintek, yakni 336.834 diterima sebanyak 85.149 atau 25,28%. Untuk kelompok ujian soshum, yakni dari 378.556 pendaftar yang diterima 22,15% atau 83.836 dan kelompok ujian campuran dari 62.468 peserta yang terima adalah 15.957 atau 25,54%.
Nasih membeberkan bahwa total daya tampung sebenarnya adalah 197,757 kursi. Untuk saintek disediakan 92.963 kursi dan soshum 91.979 kursi. Artinya ada 12.715 kursi yang tidak tersisa atau tidak terisi lantaran kurangnya peminat dan rendahnya nilai peserta dari ambang batas (passing grade) di beberapa prodi.
"Ini berkaitan dengan prodi-prodi tertentu untuk penugasan nasional. Misalnya prodi-prodi seni tertentu yang ada di kawan-kawan di Papua biasanya peminat sangat minim. Juga nilai peserta yang tidak mencapai passing grade," jelasnya.
Baca juga : Lomba Foto Satwa Terbesar di Indonesia IAPC 2021 Resmi Diluncurkan
Tidak terisisinya daya tamput tersebut, kata dia, tidak terjadi di semua perguruan tinggi atau semua prodi. Ada perguruan tinggi yang semua kursinya terisi untuk SBMPTN kali ini.
Lebih lanjut, dari total peserta yang diterima, 22,21% adalah peserta reguler atau 123.875 dari 557.696 peserta yang lulus. Sedangkan 61.067 dari 220.167 peserta KIP Kuliah dinyatakan lulus atau mencapai 27,74%.
"KIP Kuliah presentasinya tinggi, lebih besar dibandingkan peserta regular," tambahnya.
Ketua LTMPT pun menyampaikan selamat kepada para peserta yang lulus SBMPTN 2021 dan diharapkan bisa menyiapkan persyaratan lainnya yang diminta masing-masih kampus. Sementara peserta yang tidak lulus masih bisa mengikuti jalur lain untuk masuk ke perguruan tinggi favorit.
Adapun, pelaksanaan SBMPTN 2021 merupakan proses seleksi bersama calon mahasiswa baru yang terintegrasi. Ada 137 perguruan tinggi yang turut terlibat di dalamnya, yakni 74 universitas dan institut negeri, 12 vokasi di universitas dan institut, 40 politeknik negeri dan 11 PT KIN.(OL-2)
Puluhan PTS gulung tikar karena kebijakan pembatasan kerumunan dan kewajiban belajar daring bagi seluruh jejanjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi.
SEJARAH ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dimulai sejak awal pendirian PTN di negara ini.
PENDAFTARAN ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 tersisa satu hari lagi, sebelum ditutup pada Jumat, 14 April 2023, besok.
INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyosialisasikan penerimaan calon mahasiswa baru jalur SNBT 2023 untuk program sarjana, dan sarjana terapan, hingga kelas internasional.
Webinar ini diselenggarakan untuk memberikan wawasan dan dukungan kepada guru, orang tua, dan siswa, dalam menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
UJIAN tulis berbasis komputer (UTBK) dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun 2020 yang dimulai hari ini diikuti oleh 703.875 peserta dari berbagai daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved