Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Siklon Tropis Choi Wan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode dua hari ke depan.
"Masyarakat perlu mewaspadai dampak tidak langsung dari siklon tropis Choi Wan di utara Indonesia," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (31/5).
Dampak tidak langsung tersebut yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.
Peningkatan curah hujan yang terjadi juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana.
Dampak lainnya yaitu gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. Gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter di Samudra Pasifik utara Papua Barat. Juga angin kencang di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada khususnya di wilayah yang terkena dampak tidak langsung dari keberadaan Siklon Tropis Choi Wan. Masyarakat juga diimbau tidak panik dan tetap memperbarui informasi terkini BMKG," tambah dia.
Berdasarkan analisis BMKG pada 31 Mei 2021 pukul 07.00 WIB, bibit siklon tropis yang sebelumnya disebut sebagai Tropical Depression 04W yang telah terdeteksi sejak 30 Mei 2021 jam 07.00 WIB.
Saat ini telah berkembang menjadi Siklon Tropis dengan nama Choi Wan tepatnya di sekitar Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat pada koordinat 8.3LU, 131.3BT atau sekitar 850 km sebelah timur laut Tahuna.
Siklon tropis Choi Wan saat ini memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem Siklon mencapai 35 knots (65 km/jam). Tekanan udara minimumnya mencapai 1000 hPa dengan pergerakan ke arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan 9 knots (15 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.
"Diperkirakan dalam periode 24 jam ke depan, intensitas siklon tropis Choi Wan akan mengalami peningkatan intensitas dengan arah gerak terus menjauhi wilayah Indonesia," katanya. (Ant/OL-12)
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Badai Surigae menjadi badai terbesar melanda Samudra Pasifik selama April. Suhu laut yang meningkat akan menjadi pemicu munculnya banyak badai di wilayah Samudra Pasifik.
Korban tewas akibat badai yang melanda Filipina dalam beberapa hari terakhir telah meningkat menjadi 98 orang.
Korban tewas akibat badai dahsyat yang memicu banjir dan tanah longsor di seluruh Filipina telah mencapai 150 orang, seperti dilaporkan pejabat bencana Kamis, (3/11).
SIKLON tropis Ilsa menerjang Australia Barat Laut dengan angin terkuat yang pernah tercatat di negara tersebut.
OTORITAS Pengelolaan Perikanan Australia (AFMA) mengatakan tidak akan menuntut sekelompok nelayan Indonesia yang ditemukan terdampar di lepas pantai setelah Topan Tropis Ilsa bulan lalu.
Badai siklon Biparjoy diprediksi akan menjadi badai yang parah dan tiba di antara Mandvi, Provinsi Gujarat, India, dan Karachi, Pakistan, pada Kamis (15/6) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved