Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Siklon Tropis Choi Wan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode dua hari ke depan.
"Masyarakat perlu mewaspadai dampak tidak langsung dari siklon tropis Choi Wan di utara Indonesia," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (31/5).
Dampak tidak langsung tersebut yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.
Peningkatan curah hujan yang terjadi juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana.
Dampak lainnya yaitu gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. Gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter di Samudra Pasifik utara Papua Barat. Juga angin kencang di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada khususnya di wilayah yang terkena dampak tidak langsung dari keberadaan Siklon Tropis Choi Wan. Masyarakat juga diimbau tidak panik dan tetap memperbarui informasi terkini BMKG," tambah dia.
Berdasarkan analisis BMKG pada 31 Mei 2021 pukul 07.00 WIB, bibit siklon tropis yang sebelumnya disebut sebagai Tropical Depression 04W yang telah terdeteksi sejak 30 Mei 2021 jam 07.00 WIB.
Saat ini telah berkembang menjadi Siklon Tropis dengan nama Choi Wan tepatnya di sekitar Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat pada koordinat 8.3LU, 131.3BT atau sekitar 850 km sebelah timur laut Tahuna.
Siklon tropis Choi Wan saat ini memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem Siklon mencapai 35 knots (65 km/jam). Tekanan udara minimumnya mencapai 1000 hPa dengan pergerakan ke arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan 9 knots (15 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.
"Diperkirakan dalam periode 24 jam ke depan, intensitas siklon tropis Choi Wan akan mengalami peningkatan intensitas dengan arah gerak terus menjauhi wilayah Indonesia," katanya. (Ant/OL-12)
Hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di beberapa daerah dengan status siaga.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 1 September 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi memiliki cuaca berawan tebal.
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah pada Senin, 1 September 2025. Berikut prakiraan cuaca kota-kota besar di Indonesia:
BMKG memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu, 31 Agustus 2025.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 30 Agustus 2025. Sebagian kawasan ibu kota diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan pada siang.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 30 Agustus 2025. Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat.
Beberapa badai siklon telah terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.
BMKG juga melaporkan kecepatan angin di area terdampak ganguan siklon maksimum 28 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1005 hPa.
Dipole mode negatif yang berlangsung konsisten, fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Pertumbuhan Siklon Tropis ini dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24-48 jam ke depan.
Panduan operasional aksi merespons peringatan dini bencana siklon tropis mendorong praktik terbaik dengan pendekatan yang lebih antisipatif.
BMKG memperkirakan cuaca di beberapa wilayah Indonesia pada 28 Oktober 2024 akan dipengaruhi siklon tropis yang mengakibatkan peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved