Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) siap membantu proses investigasi 'salah SMS' dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut ada potensi gempabumi berkekuatan M8,5 dan berpotensi tsunami yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS BMKG-Kominfo pada Kamis (27/5) sekitar pukul 10.36 WIB, .
Juru bicara Kominfo Dedy Permadi menyebut teknis SMS blast BMKG berkoordinasi langsung dengan operator seluler. Dimana Kominfo hanya memberikan izin antara BMKG dan operator seluler terkait.
"Kominfo itu memberikan izin SMS blast, memfasilitasi antara pihak yang akan melakukan SMS blast dan operator seluler. Sedangkan teknisnya, seperti saya sampaikan tadi, pihak yang memberikan SMS blast itu langsung berkoordinasi dengan operator seluler untuk menyebarkan konten mereka," kata Dedy di Jakarta..
Menurutnya sejuah ini Kominfo telah berkoordinasi dengan BMKG. Bahkan jika diperlukan akan terlibat dalam investigasi yang dilakukan BMKG. "Jika dalam perjalanannya ada gangguan, atau kesalahan, tentu kalau Kominfo diperlukan untuk proses investigasi, kami akan dukung. Tadi dari kasus ini muncul, tim kami dari Direktorat Pita Lebar juga berkoordinasi dengan BMKG," sebutnya.
Untuk mengetahui penyebab terjadi salah SMS, secara teknis sepenuhnya berada di BMKG. Selain itu BMKG juga berhak mengungkap penyebab salah SMS yang mengemparkan terkait potensi gempa ke publik tersebut.
"Tapi secara teknis itu ada di mereka (BMKG), bukan di Kominfo. Jadi, kalau mau tahu apa masalahnya, kesalahan servernya, atau apanya, saya nggak tahu ya, harus dicek. Itu nanti yang berhak menyampaikan kepada publik adalah BMKG, bukan Kominfo," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Seismologi Teknik Bambang Setyo Prayitno menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS. "BMKG dan Kominfo telah merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo," kata Bambang dalam keterangannya Kamis (27//5)
Dia menambahkan saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami," pungkasnya.(H-1)
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
Horison Resort Pondok Layung Anyer memperkenalkan konsep Worry-Free Getaway, menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi para tamu
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di Kabupaten Cianjur sangat baik.
Dampak guncangan gempa mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan
Dari total jumlah KK yang terdampak gempa di Desa Cipeuteuy, sebanyak 12 KK sementara ini harus mengungsi
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved