Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hasil Kajian BPOM tentang Astra Zeneca, Keluar Pekan ini

Atalya Puspa
24/5/2021 14:42
Hasil Kajian BPOM tentang Astra Zeneca, Keluar Pekan ini
Vaksin Astra Zeneca(AFP)

WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memastikan hasil kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan keamanan penggunaan vaksin AstraZeneca akan keluar pekan ini.

"Untuk hasil kajian KIPI dengan batasan usia sedang kami bahas dan dalam minggu-minggu ini kita keluarkan,” kata Dante dalam keterangan resmi, Senin (24/5).

Namun demikian, Dante memastikan penggunaan vaksin AstraZeneca yang diberikan kepada masyarakat efektif dan aman. Ia menyebut vaksin AstraZeneca telah digunakan lebih dari 1 miliar vaksinasi di seluruh dunia.

Dante mengakui bahwa dilihat dari angka kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dari vaksin AstraZeneca lebih tinggi sedikit daripada vaksin Sinovac. Hanya, dari nilai kemanfaatan antara vaksin AstraZeneca dan Sinovac adalah sama.

“Evaluasi sedang kita lakukan dan memang yang paling penting adalah evaluasi KIPI-nya ini. Kalau yang sudah diimunisasi ada kejadian-kejadian efek samping akibat vaksinasi ini, boleh melapor ke center vaksinasi yang ada," tuturnya.

Baca juga : Vaksin AstraZeneca Diklaim Efektif untuk Varian Baru Covid-19

Sementara itu, ia menyatakan pemerintah lintas sektoral masih akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi. Kemenkes menargetkan percepatan vaksinasi mencapai 1 juta vaksinasi perhari dengan asumsi vaksinasi yang ada saat ini sudah cukup ditambah vaksinasi gotong-royong yang dimulai sejak 18 Mei lalu.

Untuk diketahui, salah satu hasil studi terbaru yang dikeluarkan oleh PHE atau Public Health England, lembaga kesehatan di Inggris, pada 22 Mei kemarin menyatakan bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 66% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian covid-19 B.1.1.7 atau varian Inggris.

Sementara satu dosis vaksin AstraZeneca 50% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian covid-19 B.1.1.7 atau varian Inggris, setelah 3 minggu disuntikkan.

Penelitian yang dilakukan oleh PHE dalam rentang waktu dari 5 April hingga 16 Mei 2021 ini juga mengemukakan bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 60% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian covid-19 B.1.617.2 atau varian India.

Selain itu, satu dosis vaksin AstraZeneca 33% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian covid-19 B.1.617.2 atau varian India, pasca 3 minggu vaksin tersebut disuntikkan. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya