Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Masyarakat harus Dilibatkan Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

Ant
23/5/2021 23:16
Masyarakat harus Dilibatkan Tekan Lonjakan Kasus Covid-19
Ilustrasi(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo meminta daerah meningkatkan konsolidasi berbagai perangkat untuk menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. PPKM tersebut dijalankan melalui unit terkecil dalam satu wilayah yang tanggap melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing.

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono sependapat dengan instruksi Presiden tersebut. Menurutnya, pemerintah serius mengantispasi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran.

Ia meminta pemerintah selain mengonsolidasikan perangkat di daerah dalam penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, juga melibatkan masyarakat.

"Jangan hanya pemimpin-pemimpin di daerah saja, kalau mau serius harus benar benar melibatkan masyarakat," kata Pandu, Minggu, (23/5)

Masyarakat menurut Pandu dapat melaporkan penyebaran kasus yang terjadi di wilayahnya. Masyarakat juga yang dapat mengontrol kegiatannya agar terhindar dari penularan Covid-19. 

Selain itu, dengan melibatkan masyarakat, maka kata Pandu, pemerintah daerah wajib memberikan contoh kepada warganya dalam mengantisipasi penyebaran virus yang dapat menyebabkan lonjakan kasus.

Misalnya dengan mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi kepala daerah, atau pemimpin daerah memberikan contoh, bukan sebaliknya," tandasnya.

Selain antisipasi lonjakan di satuan tingkat terkecil, Pandu juga menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan testing kepada semua pelaku perjalanan.

 Terutama yang menuju pulau Jawa. Testing sebaiknya tidak dilakukan secara random, yang berpotensi masuknya warga yang membawa virus dari daerah asal.

"Seharusnya seluruh pelaku perjalanan, jangan random, dan testing yang dilakukan antigen bukan genose," kata dia.

Sebelumnya Presiden Jokowi meminta tingkatan terkecil di daerah berkolaborasi menekan penyebaran kasus covid-19.

"Kita memiliki yang namanya Babinsa, Bhabinkamtibmas, ada lurah, RT, dan RW. Ini yang harus digerakkan. Begitu ada satu kasus positif di sebuah RW langsung isolasi di situ. Kalau berat, bawa ke rumah sakit," kata Presiden saat kunjungan ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Penerapan program PPKM mikro tersebut diketahui berhasil menekan kasus penyebaran di sejumlah daerah. Namun, Presiden mewanti-wanti untuk tidak lengah dan kehilangan kewaspadaan dalam kondisi tersebut serta saling bekerja sama untuk menangani pandemi yang juga melanda secara global. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya