Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan fakta adanya peningkatan aktivitas gempa bumi signifikan yang guncangannya dirasakan masyarakat sepanjang 2021. Namun demikian, rentetan gempa itu tidak saling berkaitan.
"Tidak berkaitan tetapi memang ada peningkatan gempa dari beberapa sumber gempa yang ada," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada Media Indonesia, Minggu (23/5).
Dia menambahkan belum diketahui penyebab fenomena peningkatan aktivitas gempa. Namun yang pasti kejadian lindu adalah proses pelepasan energi yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa setelah mengalami akumulasi medan tegangan yang sudah berlangsung sejak lama.
Baca juga : Bandung Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
"Pemicunya masih sulit dijelaskan. Tetapi yang pasti setiap sumber gempa memiliki kemampuan mengakumulasi medan tengangan/stres sendiri-sendiri dan matang kemudian rilis energi sebagai gempa," sebutnya.
Daryono menyebutkan, gejala meningkatnya aktivitas gempa pada waktu-waktu tertentu masih sulit diterangkan. Ada dugaan, perubahan pola tegangan global, regional, bahkan lokal tampaknya dapat menerangkan gejala ini.
"Tetapi terkonsentrasinya aktivitas gempa pada kawasan dan kurun waktu tertentu saat ini sudah dapat dilakukan dengan mudah. Namun demikian yang paling penting adalah bagaimana mengenali dan membedakan berbagai ragam kejadian bencana gempa yang terjadi," jelas.
Baca juga : Waspada Gempa! Sesar Pati Aktif, 14 Kecamatan Di Rembang Terancam Gempa
Dia tak memungkiri bahwa peningkatan gempa yang terjadi hampir bersamaan dan lokasinya yang berdekatan.
"Saking banyaknya bisa hampir bersamaan waktu nya dengan lokasi berdekatan," lanjutnya.
Terkait penyebab gempa berkekuatan 5,9 magnitudo di Jawa Timur (Jatim) yang dapat merusak bangunan, Daryono menjelaskan gempa itu berjenis intraslab yang mampu meradiasikan ground motion atau guncangan yang lebih besar.
Baca juga : Gempa Tektonik Guncang Mojokerto, BMKG: Dipicu Sesar Aktif
"Mengapa gempa relatif kecil hanya M5,9 bisa sangat merusak? Karena gempa ini merupakan jenis gempa intraslab yang mampu meradiasikan ground motion atau guncangan yang lebih besar dari gempa lain dengan sumber lain dengan magnitudo sekelasnya," terangnya.
BMKG mencatat, sepanjang Mei 2021 telah terjadi peningkatan sebanyak 609 gempa. Diketahui pada tahun 2021 selama tiga bulan terakhir, rata-rata kejadian gempa bumi di Indonesia menurut data dapat terjadi 300-400 kali setiap bulan.
Di bulan Januari, gempa yang tercatat sebanyak 666 kali. Kemudian di bulan Februari terjadi sebanyak 534 kali, dan pada bulan Maret mencapai 918 kali, April mencapai 805.
Baca juga : Gempa Tektonik Arti dan Penyebabnya
"Iyah meningkat, ini Mei saja belum abis bulan sudah mencapau 600 lebih gempa," pungkasnya. (H-3)
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
Rumah adat Jawa Timur merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Hal ini mengingat rumah tradisional mengandung banyak nilai filosofi dalam desainnya.
tarian Jawa Timur dengan keunikan dan pesonanya sebagai warisan budaya yang melambangkan adat, budaya serta kebiasaan warga Jawa Timur
pakaian adat Jawa Timur yang merupakan warisan dari berbagai suku yang ada di wilayah ini, memiliki jenis dan ciri khas yang unik
PENYANYI asal Korea Selatan Choi Minho Shinee mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan di Indonesia. Aktor tersebut juga mengatakan dirinya sudah lama tidak jalan-jalan di Indonesia.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved