Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Walubi Gelar Meditasi Jelang Trisuci Waisak

Nadine Utomo
22/5/2021 17:35
Walubi Gelar Meditasi Jelang Trisuci Waisak
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar meditasi "One Day Mindfulness" selama tiga hari, di JI Expo kemayoran, Jakarta, Sabtu(Metro Tv/Maulana Ridwan)

JELANG peringatan Trisuci Waisak 2021, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar meditasi "One Day Mindfulness" selama tiga hari, di JI Expo kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/5). Meditasi digelar pada 22-24 Mei 2021, baik secara luring maupun daring. 

Meditasi digelar selama sekitar 7 jam, diikuti 50 orang yang sudah mendaftar terlebih dahulu. Seluruh peserta dan panitia wajib melakukan tes antigen yang berlaku 1 x 24 jam. 

Ketua Umum Majelis Mahyana Buddhis Indonesia, Yang Mulia (YM) Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira, menyampaikan, pelatihan meditasi masuk dalam serangkaian acara peringatan hari raya Waisak Nasional 2565 BE (Buddhist Era), yang tahun ini diperingati pada hari Rabu, 26 Mei 2021. 

"Kegiatan rangkaian Waisak nasional 2565 Buddhist Era 2021 diawali kegiatan Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) serentak seluruh Indonesia, pada 16 mei 2021. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan pembinaan secara 3 hari berturut-turut. Diawali hari ini dari (ajaran) sekte Theravadha, kemudian hari esoknya aliran Mahayana, dan hari terakhir (dari aliran) Tantrayana," ujar Bhiksu Samantha.

Baca juga: Ini Cara Meditasi yang Efektif untuk Menenangkan Pikiran

Dalam meditasi, umat Buddha diajak untuk menenangkan kesadaran, dengan membuang pikiran negatif. 

Anggota Dewan Sangha Walubi, YM Bhikkhu Kamsai Sumano Mahathera menyampaikan, memperingati Waisak dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu merayakan secara fisik, seperti menggelar pawai, serta merayakan secara batin.

"Waisak ajak umat menjalankan Pancasila Buddhis (lima kemoralan). Tidak boleh berbuat jahat, lewat ucapan. Yang kedua, jangan jahat lewat jasmani, seperti yang tertuang dalam Pancasila (Buddhis). Tidak boleh membunuh, mencuri, berbuat asusila, berbohong dan mabuk. Sucikan badan dan ucapan untuk Buddha," jelas Bhikkhu Kamsai.

Rangkaian acara juga disiarkan secara langsung melalui media sosial DPP Walubi, yaitu kanal Facebook dan Youtube. Pada puncak acara 26 Mei mendatang, Walubi akan menggelar seremonial ritual jelang detik-detik waisak, yang dilakukan pada pukul 18, di menit ke-13 dan detik ke-30 WIB.

Dalam peringatan Waisak tahun ini, Bhiksu Samantha mengajak seluruh umat Buddha untuk membangkitkan potensi Buddha dalam setiap individu.

"Momen waisak tidak sekadar ritual saja, yang lebih penting momentum waisak bangkitkan potensi Buddha kita, berbuat kebajikan. Yang paling penting menjadi inspirasi dan motivasi jadi orang lain, berbuat kebajikan dalam pikiran, ucapan dan perbuatan," papar Bhiksu Samantha.

Dalam perayaan tahun ini, Walubi berharap Indonesia dan seluruh dunia dapat segera pulih dari pandemi Covid-19. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya