Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BATIK merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang diakui dunia, dan kegiatan produksi batik di Indonesia pun tergolong besar.
Proses produksi batik berimplikasi menghasilkan limbah, khususnya limbah cair dari proses pewarnaannya. Namun ada indikasi limbah dari proses produksi batik yang dibuang begitu saja ke sungai, berpotensi menurunkan kualitas lingkungan.
Agar kualitas ekosistem tetap terjaga, upaya mengolah limbah batik agar tidak menyebabkan pencemaran terus diupayakan. Ada beberapa metode pengolahan limbah cair batik selama ini yang banyak digunakan, seperti metode koagulasi, metode biofilter dan metode elektrokoagulasi.
Sayangnya metode-metode ini kurang efektif mendegradasi zat warna, bahkan masih menghasilkan sisa endapan. Selain itu, metode tersebut masih membutuhkan biaya operasional yang tinggi.
Melihat keadaan tersebut, beberapa mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) tergerak untuk berkreasi merancang alat pengolah limbah batik yang efektif dan pengoperasiannya mudah serta murah.
Di bawah bimbingan ahli fisika plasma, Prof Dr Muhammad Nur DEA, tiga mahasiswa Undip, yakni Susilo Hadi, Farhan Rifqi Kotsara dan Muhammad Arsya Kaukabi membuat pengolah limbah batik yang dinamakan Tank of Batik Waste (TOBAT).
"Konsep tersebut bahkan mendapat pengakuan sebagai karya terpilih dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 33 Tahun 2020," demikian informasi yang dilansir dari laman resmi Undip.
Efektif dan murah
Melalui kanal Youtube, Susilo Hadi mengungkapkan Tank of Batik Waste yang dibuatnya adalah sebuah konsep teknologi dengan menggunakan micro bubbles ozone dan thin film catalyst ZnO untuk menjawab problematika penanganan limbah batik. Proses ozonasi dinilai lebih efektif mendegradasikan zat warna dan meminimalisasi zat sisa endapan limbah batik.
Teknologi ini berangkat dari fakta, kalau pengolahan limbah bisa dilakukan dengan ozonasi. Dimana Ozone (O3) dapat dimanfaatkan sebagai oksida kimia yang bisa membunuh bakteri, menghilangkan zat warna, dan mengurangi senyawa berbahaya.
Pengolahan limbah dengan metode ozonasi adalah alternatif yang menjanjikan karena relatif murah dibandingan dengan metode lain. Ozonasi dapat ditingkatkan efisiensinya dengan memakai micro bubbles ozone, yakni gelembung ozon berukuran micro yang secara signifikan dapat meningkatkan kelarutan gas di dalamnya. Micro bubbles ozone berperan untuk meratakan kontak oksida kimia dengan limbah yang diolah.
Untuk menyempurnakan proses pengolahan limbah, Tim PIMNAS Undip ini juga menggunakan fitur lain untuk menyempurnakan kecanggihan prosesnya, yakni dengan Fotokatalis Lapis Tipis ZnO. Fotokatalis Lapis Tipis ZnO adalah senyawa ZnO yang saat terkena sinar UV (ultra violet) bisa menghasilkan radikal hidroksil yang lebih kuat, yang mampu mereduksi nilai BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) pada limbah tanpa menghasilkan zat tersisa.
Mengenai cara kerja Tank of Batik Waste Undip, limbah cair batik dimasukkan dalam tanki yang berkapasitas 8 liter, konsentrasi 100 ppm, dan luasan lapis tipis ZnO 3 x 8 centimeter persegi. Alat ini mampu mengolah limbah selama 240 menit dan mampu mereduksi kadar BOD, COD, TSS (Total Suspended Solid) atau total padatan tersuspensi; serta PH atau derajat keasaman limbah sesuai dengan standar baku mutu yang ditetapkan.
Karena tingkat efisiensi dan efektivitasnya, alat pengolah limbah yang coba dipopuperkan dengan sebuat TOBAT ini cukup prosepektif untuk dikembangkan lebih lanjut atau dihilirisasikan. Beberapa keunggulan yang dimiliki di antaranya biaya pembuatan dan biaya operasional yang murah, tidak menghasilkan sisa endapan padat, dan kemampuannya memenuhi baku mutu terukur, serta cara pengoperasiannya mudah, membuat temuan ini menarik untuk ditindak-lanjuti. (H-2)
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
DORONG pemanfaatan hasil riset dalam upaya meningkatkan kinerja industri yang diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang riset dan teknologi pertanian dan mencari solusi terhadap tantangan pangan di Tanah Air.
IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih setelah enam bulan masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PKR Material Karbon Berbasis Biomassa UNRI diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata bagi kemandirian energi Indonesia.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved