Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof. dr. Ciss Rachiana Sudjana Prawira Kartasasmita meminta masyarakat bersabar untuk tidak mudik dulu pada lebaran tahun ini. Alasannya, saat ini bahaya pandemi Covid-19 masih mengancam.
"Bahaya saat Pandemi Cobid-19 masih mengancam. Tinggallah di rumah. Jangan mudik dulu lebaran ini," kata Prof. Cissy dari keterangan resmi.
Baca juga: Kemensos Terima Bekerja Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402
Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menambahkan bersilaturahmi dan saling mendoakan kepada orang tua dan saudara di kampung halaman tetap bisa dilakukan, meski dari jauh. Prof. Cissy pun mengingatkan kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Termasuk kepada masyarakat yang telah sudah vaksinasi lengkap.
"Walaupun anda sudah vaksinasi lengkap masih bisa tertular dan menulari. Tetap patuhi protokol kesehatan. Salam sehat," sebut Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Imunisasi Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) ini.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, juga menyampaikan Indonesia merupakan negara dengan perkembangan pandemi Covid-19 yang dapat terkendali. Tren baik ini masih dapat terjaga, jika dibandingkan negara-negara di dunia yang mengalami kenaikan kasus.
World Health Organization (WHO) mencatat 5 negara dengan kasus aktif tertinggi ialah Amerika Serikat (6.812.645), India (2.822.513), Brazil (1.099.201), Prancis (995.421) dan Turki (506.899).
Saat ini, dalam era globalisasi dimana penularan virus tidak mengenal batas teritorial negara. Bahkan terbukti dengan ditemukannya mutasi virus yang menular dari satu negara ke negara lain, termasuk ditemukannya di Indonesia.
Sedangkan sisi lainnya, ancaman juga muncul dari dalam negeri sendiri seiring masuknya periode bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri yang sangat terkait dengan tradisi mudik, atau bepergian yang berpotensi meningkatkan penularan antar daerah.
"Untuk masyarakat diminta bersabar sejenak untuk tidak mudik dan bersilaturahmi bersama sanak saudara selama lebaran," pungkas Prof. Wiku. (OL-6)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved