Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOALISI Seni mendorong pemerintah untuk segera merampungkan sejumlah pekerjaan rumah terkait UU Pemajuan Kebudayaan. Pasalnya sejak disahkan pada tahun 2017, tindak lanjut UU tersebut masih jalan di tempat.
Manager advokasi Koalisi Seni Hafez Gumay mengatakan UU Nomor 5 Tahun 2017 itu sudah berjalan 4 tahun. Namun, peraturan pelaksana yang diatur dalam peraturan pemerintah (PP), strategi kebudayaan hingga pembentukan lembaga pengelola Dana Perwalian Kebudayaan (DPK) belum jelas.
"Kami mendorong Presiden Jokowi tanpa ragu memerintahkan menterinya segera merampungkan PR dalam UU Pemajuan Kebudayaan," ungkapnya dalam diskusi virtual 4 Tahun UUPK, Selasa (27/4).
Dijelaskannya UUPK sangatlah penting dan sesuai amanat UU tersebut paradigma pelestarian kebudayaan diubah menjadi pemajuan. Artinya, kebudayaan Indonesia akan terus dikembangkan mengikuti zaman tidak sebatas menyimpannya dalam museum atau sekadar dilindungi.
Pemerintah pun, dalam UUPK merupakan fasilitator. Sementara terkait dana, upaya pembangunan kebudyaan tidak mendapat DPK, sehingga berbagai acara kebudayaan tidak akan sulit mencari anggaran.
Belum rampungnya sejumlah regulasi turunan menjadi hambatan implementasi UUPK. Dia mengatakan, seharusnya peraturan pelaksana UU tersebut bisa selesai dalam waktu 2 tahun pascapengesahannya. Akan tetapi, kenyataannya baru 3 peraturan yang diselasaikan dalam 4 tahun. Selebihnya sebanyak 14 peraturan belum bisa disahkan.
Menurutnya, Kemendikbud sebenarnya telah menyelesaikan naskah rancangan PP tentang pelaksaanan UUPK. Naskah itu bahkan sudah ada pada Sekretariat Negara dan menanti tanda tangan menteri terkait.
"Kabarnya masih ada 1 menteri yang belum mau untuk membubuhkan tanda tangan yaitu Menteri Keuangan. Bu Sri Mulyani nampaknya masih enggan untuk meloloskan rancangan PP tersebut," imbuhnya.
Hafez menilai, bahwa ada dua alasan belum diterima Kemenkeu yakni tarik ulur mengenai ketentuan insentif dan fasilitas yang bisa diberikakan kepada inisiator Pemajuan Kebudayaan. Kemudian juga ada wacana negara yang ingin mencatatkan objek kemajuan budaya sebagai barang milik negara.
Namun, di siai lain semakin lama peratuean itu tidak diterbitkan maka semakin lama pula pemda di seluruh Indonesia bisa menpadat acuan. Kementerian/ lembaga juga masih sulit untuk bisa mengimplementasi amanat UUPK itu.
Lebih lanjut, Hafez mengatakan bahwa strategi kebudayaan yang sudah dirancang sehak tahun 2018 oleh pemda seharusnya masuk dalam RPJMN 2020-2024. Akan tetapi, hal itu hingga kini juga belum ditandatangani Presiden sendiri.
Sementara, terkait DPK pemerintah telah mengalikasikan RP2 triliun. Anggara itu tidak bisa disalurkan lantaran belum dibentuknya lembaga pengelola. Kemendikbud pun sudah menginisiasi sejak tahun 2019 untuk membentuk BLU, tetapi hingga hari ini belum menadapt restu dari Menkeu.
"Lagi-lagi seluruh implementasi ini terhenti karena adanya ketidakserasian di antara pembantu Presiden. Nampaknya kementerian di Indonesia punya ego sektoral cukup tinggi sehingga mereka tidak bisa saling mendukung untuk mengimplementasikan satu UU," tandasnya.(H-2)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved