Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA memiliki potensi bahan alam yang cukup berlimpah dengan lebih dari 30.000 spesies tanaman. Data Riset Obat dan Jamu mencatat dari spesies tanaman yang ada, 2.848 diantaranya merupakan tumbuhan obat yang tersebar pada 405 etnis di 34 provinsi.
Karena itu, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Riri Indriani mengatakan potensi bahan alam Indonesia memberi peluang besar untuk dimanfaatkan.
"Sebagai produk jamu, maupun obat herbal terstandar dan fitofarmaka, termasuk sebagai terapi adjuvan Covid-19," ujarnya dalam sebuah webinar membahas hasil studi efektivitas minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO) sebagai antivirus covid-19, dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada, Senin (19/4).
Ia menyampaikan, Badan POM melakukan pendampingan terhadap 15 penelitian herbal terkait Covid-19 yang memanfaatkan bahan alam.
Dua dari 15 penelitian itu, terang Riri, sudah selesai menjalani uji klinik. Sebanyak 4 penelitian masih dalam tahapan uji klinik, 5 penelitian tahap penyusunan protokol uji klinik, 1 penelitian tahap uji pra klinik, dan 3 penelitian dalam tahap penyusunan protokol uji praklinik.
"Untuk uji praklinik ditujukan sebagai antiinflamasi, daya tahan tubuh, antipiretik dan anti-Covid-19," jelasnya.
Dari penelitian yang telah berjalan tersebut ia menyampaikan terdapat beberapa pembelajaran yang dapat diambil. Misalnya, saat uji praklinik ada kesulitan menemukan hewan model yang bisa menggambarkan patofisiologi Covid-19 pada manusia secara menyeluruh.
Tahap uji klinik juga tidak mudah dilakukan dalam kondisi pandemi karena banyak faktor yang memengaruhi validitas hasil akhir uji klinik.
Persoalan lain yang ditemui seperti ukuran sampel, populasi subjek, hingga kategori subjek. Selain itu, manifestasi klinik pasien Covid-19 yang beragam menuntut peneliti lebih cermat dalam menentukan definisi operasional perbaikan gejala klinis.
Mengingat besarnya potensi bahan alam yang ada ia menekankan penemuan dan pengembangan obat herbal untuk terus dikembangkan hingga menuju hilirisasi produk. Dalam pengembangannya perlu dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk dari para akademisi/ perguruan tinggi
“Badan POM pun akan selalu hadir mendukung upaya hilirisasi produk obat bahan alam,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan POM Penny K Lukito menyebutkan pihaknya mendampingi riset 14 herbal untuk pengobatan Covid-19. Ramuan herbal tersebut sebagai peningkat daya tahan tubuh atau imunodulator.
Adapun, ke-14 herbal tersebut adalah cordycep dan deteflu, ekstrak daun jambu biji, health tone oil, avimac, virgin coconut oil (VCO), ekstrak etanol ketopeng China, golerend penglar, dan minyak atsiri daun. Selanjutnya, ecalyptus, awer-awer, innamed COV, jamu purwarupa, vipalboemin, bejo, dan health tone.
Dari hasil pilot studi yang dilakukan di empat rumah sakit di Yogyakarta, peneliti UGM menemukan bahwa minyak kelapa murni (VCO) efektif membunuh virus dan mencegah perberatan penyakit covid-19.
“VCO dapat menurunkan marker inflamasi pada penderita Covid-19 sehingga diharapkan dapat mencegah perberatan penyakit,” ujar dr Ika Trisnawati SpPD, KP, FINASIM, pakar pulmonologi FKKMK UGM sekaligus Ketua Tim Airbone Disease RSUP Dr Sardjito.
Ia menjelaskan, penggunaan VCO dalam terapi Covid-19 ini dilatarbelakangi kandungan VCO yang telah diketahui memiliki aktivitas antivirus yang baik seperti asam laurat (C12) dan monolaurin (ML) beserta derivatnya.
“VCO merupakan medium chain fatty acids (MCA) yang mengandung asam laurat diubah menjadi monogliserida monolaurin yang mempunyai efek antiviral dengan cara menghancurkan membran lipid virus,” jelasnya.
Seperti pada sabun, VCO bekerja dengan merusak membran sel pada virus. Saat VCO masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi monolaurin yang saat berinteraksi dengan membran sel virus dan akan merusak lapisan lipid pada sel tersebut. Dengan begitu, membran sel virus menjadi rusak dan tidak berfungsi.
Dalam pilot studi di 4 rumah sakit tersebut Ika mengungkapkan adanya hasil yang signifikan (p<0,05) penggunaan VCO dalam menurunkan TNF pada kelompok VCO dibandingkan plasebo. Selain itu, terdapat penurunan marker inflamasi antara alain CR, ferritin, dan IL6 meskipun tidak siginifikan secara statistik.
Temuan lain menunjukkan adanya penurunan D Dimer dan ferritin yang signifikan (p<0,05) baik sebelum maupun setelah intervensi pada kelompok VCO. Lalu, terjadi penurunan CRP, IL6 dan procalcitonin, tetapi tidak signifikan. (H-2)
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Bunga telang yang kaya akan manfaat kesehatan berhasil diolah menjadi produk minuman probiotik teh kombucha, sabun cair, dan pupuk cair organik menggunakan biang bakteri SCOBY.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Proses meditasi juga bermanfaat bagi fungsi kognitif otak. Seseorang tidak memerlukan waktu lama dalam bermeditasi untuk meningkatkan fungsi otak.
Eka mengaku sebagian besar publikasi yang dilakukannya terkait pengembangan alat uji berbasis kertas untuk pengujian atau diagnostik cepat yang rendah biaya dan mudah digunakan pengguna.
Aktivitas olahraga harus dilakukan dengan bijak, yaitu sesuai dengan dosis dan selalu memperhatikan sinyal tubuh yang membutuhkan waktu pemulihan serta perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved