Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Sejumlah Perairan

Atalya Puspa
14/4/2021 10:05
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Sejumlah Perairan
GELOMBANG TINGGI: Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan terjadi gelombang tinggi 4.0 hingga 6.0 meter di sejumlah daerah dalam(ANTARA / Ahmad Subaidi)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 14 - 16 April. Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana mengungkapkan pusat tekanan rendah 1004 hPa terpantau di Samudera Pasifik utara Papua dan memberikan dampak tidak langsung ke wilayah utara Papua.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan berkisar 5 - 30 knot, sedangkan wilayah di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan berkisar 5 - 20 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Raja Ampat utara, perairan Manokwari, perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Samudera Pasifik utara Papua - Papua barat," kata Akhmad dalam keterangan resmi, Rabu (14/4).

Berdasarkan pantaun BMKG, perairan gelombang dengan kategori sedang 1.25 - 2.50 M berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - Kep. Enggano, Samudera Hindia barat Aceh -Kep. Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Perairan selatan NTT, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Sulawesi bagian tengah, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku. \

Berikutnya,  perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, perairan selatan Sulawesi utara, perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera, perairan Raja Ampat bagian utara, periran selatan Biak, Teluk Cendrawasih, perairan Jayapura - Sarmi.

Sementara, untuk gelombang dengan kategori tinggi 2.50 - 4.0 M terjadi di beberapa perairan Indonesia di antaranya perairan barat Kep. Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, perairan barat Kep. Enggano - Lampung, perairan selatan Jawa - Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa - NTB, Selat Sunda, perairan Manokwari, perairan utara Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera.

Selanjutnya, potensi gelombang dengan kategori sangat tinggi 4.0 - 6.0 M berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Papua barat - Samudra Pasifik utara Papua.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada para masyarakat yang tinggal serta beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkas Akhmad.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya