Sabtu 03 April 2021, 07:48 WIB

Menparekraf Ingin Pantun Dikenal Hingga Mancanegara

Yakub Pryatama | Humaniora
Menparekraf Ingin Pantun Dikenal Hingga Mancanegara

Dok: pribadi
Menparekraf Sandiaga S Uno

 

ADA momen yang tak biasa saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tengah berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Pondok Tingal, Magelang, Jumat (2/4). Sandiaga menunjukkan kebolehannya dalam berpantun.

Sandiaga Uno awalnya memulai dialog dengan menyapa para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Magelang. Di tengah-tengah menyapa, Sandiaga menyelipkan pantun untuk membakar semangat para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Magelang.

“Kalau ingin suara bagus harus latihan vokal, Belajarnya yang nggak abal-abal, Bapak ibu mari kita lestarikan seni budaya lokal, Agar potensi Parekraf makin dikenal,” begitu pantun Sandiaga yang diiringi tepuk tangan para pelaku Parekraf.

Sandiaga mengungkapkan pantun merupakan sebuah tradisi yang sudah sering dilakukan dalam sebuah acara di daerah-daerah di Indonesia. Sandiaga mendorong pantun terus dia gaungkan karena sebagai warisan budaya Indonesia.

Terlebih pantun Tanah Air sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Tak Benda.

“Ini baru mendapatkan dari UNESCO sbeagai warisan budaya Tak Benda. Saya selalu bilang kalau kita pakai sehari-hari, kalau angklung kita sudah mendapatkan penghargaan. Nah pantun ini kita mendapatkan penghargaan yang harus kita gunakan secara rutin agar tidak hilang dari budaya kita,” ucap Sandi.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Pantun sebagai Warisan Budaya tak Benda

Eks Wagub DKI Jakarta ini mengaku akan konsisten menyelipkan pantun dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.

Lebih lanjut, Kemenparekraf mendukung penuh langkah balai pustaka yang merancang lomba pantun nasional. Kemenparekraf disebutnya akan memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Kebetulan balai pustaka juga ikut menyambut ajakan ini dengan mengelar lomba pantun nasional. InsyaAllah kami di Kemenpar akan membantu memfasilitasi lomba pantun nasional ini. Kita adaptasi dengan kearifan lokal dan pantun itu hampir hadir di setiap daerah Indonesia,” sambung dia.

Dalam dialog bersama pelaku Parekraf Magelang, Sandiaga tak lupa membakar semangat agar bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi covid-19. Tiga jargon yang menjadi andalan Sandiaga menjadi senjatanya.

“Saya yakin dengan gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) , dan garap semua potensi (gaspol) kita bisa hadirkan kebangkitan. Ini satu dari 5 destinasi super prioritas yaitu Borobudhur, kita harapkan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi yang ada di Jawa tengah dan sekitarnya,” paparnya.(OL-5)

Baca Juga

AFP

Waspada Virus Nipah, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Selasa 26 September 2023, 09:20 WIB
Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran kewaspadaan terhadap penyakit virus...
MI/RAMDANI

Kemenkes Imbau Pemangku Kepentingan Waspadai Virus Nipah

👤Budi Ernanto 🕔Selasa 26 September 2023, 09:08 WIB
Pemerintah tetap mengimbau pemangku kepentingan selalu waspada terhadap kasus Nipah karena wabah tersebut berada di negara yang...
Freepik

Tata Cara Puasa Daud, Niat dan Berapa Lamanya 

👤Dwi Imas Syafitri 🕔Selasa 26 September 2023, 08:30 WIB
Puasa Daud biasanya dilakukan pada Senin dan Kamis setiap...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya