Kesiapan PTM Harus Mengacu Data Satgas Covid-19

Syarief Oebaidillah
24/3/2021 19:32
Kesiapan PTM Harus Mengacu Data Satgas Covid-19
Ilustrasi sekolah tatap muka.(ANTARA)

PENILAIAN kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah harus berpijak dengan data dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid -19 di daerah. Hal ini penting guna menghindari resiko penularan dan munculnya klaster baru.

"Keputusan PTM harus mendasarkan pada data-data Satgas Covid 19 di daerah secara objektif guna menghindari resiko penularan, " kata pemerhati pendidikan Doni Koesuma, Rabu (24/3).

Doni mengatakan itu terkait adanya temuan Ombudsman tentang pelanggaran dalam penerapan PTM sekolah di Bogor, Jawa Barat. Doni meminta Kemendikbud perlu memastikan bahwa sarana dan prasarana yang mendukung PTM terpenuhi oleh sekolah.

Kemudian memberikan panduan lebih jelas tentang teknis implementasi belajar dalam situasi PTM dengan model hibrid agar keselamatan dan efektivitas belajar di sekolah dan di rumah dapat terjamin.

Terhadap kasus PTM sekolah di Bogor, ia berharap hal ini tak boleh terjadi lagi. Dia meminta Kemendikbud harus mendampingi tiap sekolah yang melaksanakan PTM disertai keterlibatan pihak Kemendagri.

"Mereka mesti diberi peringatan. Pihak Kemendagri juga harus memastikan kepala daerah membuka sekolah ketika kondisi dan informasi covid-19 s udah masuk pada zona hijau atau zona kuning," tegasnya.

Doni mengakui di era otonomi daerah pihak Kemendagri akan efektif melakukan intervensi ketimbang Kemendikbud. Namun pihak Kemendikbud dapat melakukan supervisi pelaksanaan PTM sekolah. Jika tidak disupervisi ia khawatir akan seperti normal lama, dan ini berisiko.

Selain itu, sekolah yang tidak siap sarana protokol kesehatan atau prokes, seperti tak memiliki masker, tempat cuci tangan, dan ketersediaan disenfektan, hal ini akan membahayakan.

"Juga mekanisme pelaporan dan tindak lanjut ketika ada anak yang terpapar covid 19 atau keluarganya. Disini, daftar acuan Kemendikbud akan sangat membantu sekolah mempersiapkan PTM dengan lebih baik,”pungkas Doni yang juga anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya