Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
LEMBAGA Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan sebanyak 110.549 calon mahasiswa baru lolos pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2021.
Ketua LTMPT M Nasih pada konferensi pers virtual pengumuman SNMPTN 2021, Senin (22/3), mengatakan, pihaknya menyusun data keketatan yang memperlihatkan peluang masuk ke suatu program studi (prodi) di SNMPTN setiap tahunnya.
Keketatan dalam pemilihan prodi dimaksud sebagai bentuk perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Masing masing pendaftar untuk jurusan sains dan teknologi (saintek) dan sosial.humaniora (soshum).. Pada SNMPTN 2021 prodi, Teknik Informatika Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung merupakan prodi paling ketat atau paling banyak diminati calon mahasiswa atau terfavorit, yakni dengan keketatan 1:100 atau 1,00 persen
Sedangkan untuk jurusan sosial humaniora (soshum) yang paling ketat atau paling banyak diminati terfavorit adalah Prodi Manajemen Universitas Negeri Jakarta ( UNJ.), yakni dengan keketatan 1;128 atau 0,78 persen
Baca juga : Sekolah Bisa Gunakan Dana BOS untuk Koleksi Perpustakaan
M Nasih mengungkapkan, sejumlah data LTMPT tersebut pada prodi saintek dengan keketatan tertinggi pada SNMPTN 2021 terdapat 20 prodi antara lain;
1 Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran (1,00 persen).
2 Farmasi, Universitas Sebelas Maret (1,10 persen).
3.Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1,25 persen).
4.Farmasi, Universitas Syiah Kuala (1,27persen).
5.Farmasi, Unpad ( 1,30 persen).
Sementara untuk prodi soshum, berikut ini prodi dengan keketatan tertinggi:
1.Manajemen, Universitas Negeri Jakarta (0,78 persen).
2.Manajemen, Universitas Padjadjaran (0,91 persen).
3.Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta (0,91 persen).
4.Ilmu Komunikasi, Unpad (0,99 persen)
5 PGSD, Universitas Sriwijaya (1,17 persen)
(OL-7)
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved