Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
LEMBAGA Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan sebanyak 110.549 calon mahasiswa baru lolos pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2021.
Ketua LTMPT M Nasih pada konferensi pers virtual pengumuman SNMPTN 2021, Senin (22/3), mengatakan, pihaknya menyusun data keketatan yang memperlihatkan peluang masuk ke suatu program studi (prodi) di SNMPTN setiap tahunnya.
Keketatan dalam pemilihan prodi dimaksud sebagai bentuk perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Masing masing pendaftar untuk jurusan sains dan teknologi (saintek) dan sosial.humaniora (soshum).. Pada SNMPTN 2021 prodi, Teknik Informatika Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung merupakan prodi paling ketat atau paling banyak diminati calon mahasiswa atau terfavorit, yakni dengan keketatan 1:100 atau 1,00 persen
Sedangkan untuk jurusan sosial humaniora (soshum) yang paling ketat atau paling banyak diminati terfavorit adalah Prodi Manajemen Universitas Negeri Jakarta ( UNJ.), yakni dengan keketatan 1;128 atau 0,78 persen
Baca juga : Sekolah Bisa Gunakan Dana BOS untuk Koleksi Perpustakaan
M Nasih mengungkapkan, sejumlah data LTMPT tersebut pada prodi saintek dengan keketatan tertinggi pada SNMPTN 2021 terdapat 20 prodi antara lain;
1 Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran (1,00 persen).
2 Farmasi, Universitas Sebelas Maret (1,10 persen).
3.Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1,25 persen).
4.Farmasi, Universitas Syiah Kuala (1,27persen).
5.Farmasi, Unpad ( 1,30 persen).
Sementara untuk prodi soshum, berikut ini prodi dengan keketatan tertinggi:
1.Manajemen, Universitas Negeri Jakarta (0,78 persen).
2.Manajemen, Universitas Padjadjaran (0,91 persen).
3.Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta (0,91 persen).
4.Ilmu Komunikasi, Unpad (0,99 persen)
5 PGSD, Universitas Sriwijaya (1,17 persen)
(OL-7)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved