Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG Pastikan Gempa Jepang Tidak Berdampak di Indonesia

Mediaindonesia.com
21/3/2021 07:04
BMKG Pastikan Gempa Jepang Tidak Berdampak di Indonesia
Petugas dari Badan Meteorologi Jepang menjelaskan peristiwa gempa dan dampak tsunami di Perfektur Miyagi, Sabtu (20/3/2021).(JIJI PRESS / AFP)

KOORDINATOR Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono memastikan bahwa gempa magnitudo 7,0 yang mengguncang Jepang pada Sabtu (20/3) tidak akan berdampak di Indonesia.
  
"Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir karena gempa Ishinomaki, Jepang ini tidak berdampak di Indonesia," kata Daryono dalam pernyataan tertulis, Sabtu (20/3) malam.

Sebelumnya, dikabarkan gempa M7,2 terjadi di Prefektur Miyagi, Jepang pada Sabtu (20/3) pukul 18.26 waktu setempat dengan selanjutnya data pemutakhiran menunjukkan gempa itu berkekuatan M7,0. Episenter gempa itu terletak pada koordinat 141,41 derajat bujur timur dan 38,53 derajat lintang utara, atau tepatnya berada di luat 27 kilometer (km) timur laut kota Ishinomaki dengan kedalaman dangkal yaitu 44 km. Gempa memicu tsunami dengan ketinggian satu meter.
  
Daerah itu berada di wilayah yang sebelumnya terdampak gempa besar pada 2011. Menurut Daryono, gempa tersebut memiliki mekanisme sumber berupa sesar naik atau thrust fault yang berasosiasi dengan sumber gempa megathrust pada subduksi Lempeng Pasifik yang menujam ke bawah Jepang.

baca juga: Desain Struktur Bangunan di Jepang sudah Tahan Gempa
  
Dampak gempa itu di Miyagi dirasakan guncangan mencapai skala intensitas VI-VII MMI. Tetapi karena struktur bangunan di wilayah tersebut dibangun berdasarkan standar bangunan tahan gempa maka hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan.
  
"Meskipun sebelumnya gempa ini dinyatakan berpotensi tsunami akan tetapi catatan pada tide gauge di Ofunato Station pada Prefektur Iwate menunjukkan tidak terjadi adanya anomali tinggi muka laut, yang artinya tidak terjadi tsunami," tegasnya. (Ant/OL-3)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya