Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKTIVITAS bersepeda di Indonesia semestinya menjadi game changer karena mengubah banyak hal seperti mengurangi subsidi BBM, mengatasi kerugian akibat kemacetan, hingga menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Kerugian akibat kemacetan saja diprediksi mencapai Rp100 triliun dalam setahun hanya untuk wilayah Jabodetabek saja," ujar Poetoet Soedarjanto, ketua Bike2Work Indonesia saat beraudiensi dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta terkait jalur sepeda terproteksi di Jakarta, Senin (15/3).
Ia juga mengungkapkan angka kecelakaan lalu lintas yang membuat kita terbelalak karena setiap satu jam ada 3 orang mati sia-sia di jalan raya. Selain itu, bersepeda bisa melawan gaya hidup malas bergerak yang menjadi sumber beragam masalah kesehatan.
Dalam pertemuan itu juga terungkap jalur sepeda terproteksi baru terealisasi sekitar 3 kilometer, dari rencana 11,6 kilometer di akhir Maret 2021. Topik ini menjadi suguhan hangat pengguna jalan raya khususnya pengguna kendaraan bermotor. Poetoet menyambut gembira respons oleh anggota DPRD DKI Jakarta.
Padahal, ini merupakan realisasi dari UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Permenhub No. 59 tahun 2020 tentang Keselamatan Bersepeda di Jalan, terutama hak atas rasa aman (UUD NRI tahun 1945 Pasal 28 dan 28G).
"Ditinjau dari sudut pandang yang lain, adanya jalur sepeda terproteksi sesungguhnya merupakan upaya agar semakin banyak orang yang menggunakan sepeda sebagai alat bermobilitas," tukasnya.
Di belahan dunia lain, aktivitas bersepeda sudah dikaitkan dengan peradaban baru yang lebih ramah lingkungan. Hal itu juga menjadi solusi atas ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil.
Menjadi pertanyaan besar ketika banyak kota di seluruh dunia menjadikan aktivitas bersepeda sebagai bagian dari kebijakan solusi tanpa polusinya. Sementara Indonesia tetap bertahan dengan car centric.
Karena itulah, pertemuan dengan DPRD DKI Jakarta ini menjadi kesempatan yang baik bagi Bike2Work Indonesia menyampaikan aspirasinya. Selain itu sekaligus bertukar pendapat dan ide dengan para wakil rakyat. (RO/O-2)
Pendiri komunitas Bike to Work Poetoet Soedarjanto mengapresiasi minat masyarakat yang meninggi untuk menggunakan sepeda di tengah pandemi covid-19
Jalur permanen berfungsi melindungi keselamatan dan keamanan penggunanya.
"Misal insentif kredit sepeda diberikan, subsidi premi asuransi diberikan, kemudahan di dalam mereka berkegiatan di kantor, sehingga ada insentif tambahan untuk menggunakan sepeda,"
Sebelumnya, B2W berencana menggelar demonstrasi menentang jalur khusus Road Bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang disediakan oleh Pemprov DKI
"JLNT membutuhkan kondisi fisik yang biasa berlatih sepeda dan tentu dari sisi keselamatan ini menjadi prioritas pemerintah menyediakan jalur khusus road bike ini,"
Dengan pencopotan rambu tersebut, Fahmi menganggap Dishub DKI telah menerima masukan dari pihaknya untuk menghentikan uji coba lintasan khusus Road Bike.
Merasakan sensasi berolahraga sembari menikmati udara musim gugur dengan pemandangan bangunan pencakar langit di pusat kota Hong Kong
Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia DKI Jakarta (Pengprov ISSI DKI) mendorong sekolah menjadi sepeda sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sepeda balap (road bike) juga akan diperbolehkan untuk melintas di Jalan Sudirman-Thamrin.
Hal itu diketahui dari pemantauan petugas di jalur khusus Road Bike yang disediakan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang setiap Sabtu-Minggu pukul 05.00-08.00 WIB.
Kali ini dalam peringatan Bulan K3 tahun 2022, BPJAMSOSTEK Kanwil DKI Jakarta menggelar Gowes Bersama melalui rute dari Kantor Disnakertrans dan Energi Prov. DKI Jakarta.
Kegiatan bersepeda yang berjudul #BIKE20 ini merupakan hasil kolaborasi bersama Bike to Work Community (B2W ) Indonesia, dengan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved