Biaya Haji 2021 Dipastikan Bakal Lebih Mahal

Candra Yuri Nuralam
15/3/2021 12:52
Biaya Haji 2021 Dipastikan Bakal Lebih Mahal
Jemaah haji dari berbagai negara melaksanakan salat Isya di Masjidilharam, Mekah, Arab Saudi.(MI/MCH 2019/BAHAUDDIN )

ONGKOS perjalanan haji 2021 bakal lebih mahal. Pemerintah harus menyesuaikan ongkos perjalanan jamaah haji di tengah pandemi covid-19.

"Ada beberapa variabel yang mempengaruhi pembiayaan sehingga diperlukan penyesuaian BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji)," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Senin (15/3).

Yaqut meminta masyarakat paham dengan kenaikan harga itu. Setidaknya, ada empat faktor pembuat ongkos haji naik.

"Terdapat empat variabel yang paling berpengaruh yaitu kuota, protokol kesehatan, pajak tambahan, dan kurs," ujar Yaqut.

Baca juga: Edukasi Penganut Hakekok, Kemenag Kirim Penyuluh Agama

Dia tidak bisa memerinci total ongkos untuk jamaah bisa berangkat ke Tanah Suci pada 2021. Hal itu tergantung dari pemberian kuota haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi.

"Secara matematis semakin kecil kuota jamaah yang diberangkatkan maka semakin besar beban biaya per orangnya," tutur Yaqut.

Yaqut menjelaskan, salah satu faktor pemberat biaya adalah penetapan protokol kesehatan pada aspek transportasi. Hal itu sama sekali tidak bisa dinegosiasikan untuk dimurahkan.

Meski begitu, pemerintah sedang mengatur cara agar harganya bisa lebih murah. Yaqut mengatakan pihaknya sedang bernegosiasi dengan stakeholder terkait agar ada kebijakan tertentu bagi para jamaah haji.

"Kami berharap ada kesepahaman atau sinkronisasi antara ketentuan protokol kesehatan dari Kemenkes dan penerapannya dalam kegiatan transportasi menurut kementerian perhubungan terutama menyangkut jarak fisik, dan persyaratan tes swab," tutur Ali. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya