Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pelukis Seni Kultural Sasya Tranggono Sabtu (13/3) memulai pameran lukisan wayang di Hotel Hilton Singapura. Ada delapan lukisan yang ditampilkan dalam pemeran yang akan berlangsung tiga pekan.
Pembukaan pameran dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo. Managing Director Yang Gallery, Susanna Yang menyediakan tempat khusus kepada Sasya Tranggono untuk memamerkan karyanya.
Sasya yang sudah 30 tahun berkarya, sejak 2002 secara rutin melakukan pameran di luar negeri. Ia pernah melakukan pameran di Rotterdam, St Petersburg, Lisbon, Sofia, Manila, Kuala Lumpur, dan Singapura. Namun pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatannya tertunda termasuk rencana melakukan pameran di Galeri Nasional Singapura.
“Saya bersyukur diberi kesempatan oleh Yang Gallery untuk bisa berperan di galeri mereka di Hotel Hilton. Namun karena tidak mudah untuk membawa karya saya ke sini, kali ini saya hanya bisa memamerkan delapan karya saya,” ujar Sasya gembira karena akhirnya bisa
berpameran lagi.
Menurut Sasya, ada tiga alasan ia membuat lukisan wayang. Pertama, wayang sangat khas Indonesia. Kedua, sebagai orang keturunan Jawa, ia ingin melestarikan budaya leluhurnya. “Dan ketiga, seorang artis saya bisa menjadi “dalang” dalam membuat lukisan saya,” ujar Sasya.
Karya yang dibuat putri dari dokter kulit ternama di Indonesia ini sangat kuat mengekspresikan budaya Indonesia. Bukan hanya wayang yang ditampilkan, tetapi juga motif batik yang melengkapi lukisan Sasya. Pilihan warna yang cerah membuat karyanya menarik untuk dinikmati.
Menurut Sasya, lukisan yang ia buat bercerita tentang cinta, keluarga, dan kepercayaan. Ia tidak memungkiri bahwa sebagai lukisan yang dibuatnya merupakan bagian dari perjalanan hidupnya. Termasuk menggambarkan putra tunggalnya, Nicholas yang sudah beranjak
dewasa. (RO/OL-12)
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
SEBUAH karakter yang digambarkan sebagai sosok animasi gadis kecil yang menggemaskan dengan rambut merah dan mata besar menghiasi dinding yang ditempeli sejumlah lukisan.
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
Menandai perjalanan 22 tahunnya, Global Auction menyelenggarakan acara spesial bertajuk Global Auction’s 22nd Anniversary Sale: Southeast Asian, Chinese, Modern and Contemporary Art
Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan KBRI Bangkok, yaitu Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF), yang telah berlangsung sejak 2022.
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved