Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEMBALI menuai prestasi, tim Universitas Tarumanagara (Untar) tidak tanggung-tanggung memborong delapan penghargaan sebagai juara di kategorinya, dalam acara The 11th Annual International Conference on Industrial Engineering and Operations Management di Singapura yang diselenggarakan oleh IEOM Society International, Kamis (11/3).
Konferensi Internasional yang mengangkat tema “Operational Excellence in the era of Industry 4.0” menyediakan forum untuk para akademisi, peneliti, mahasiswa/siswa, serta praktisi bertukar pikiran terkait perkembangan bidang Industrial Engineering and Operations Management.
Peraih Juara Satu "Supply Chain Competition Award", Andre Jonathan Christifan, mengaku tidak menyangka akan menang pada lomba ini.
“Saya anak rantau dari Bengkulu yang sering minder,termasuk mahasiswa yang biasa-biasa saja di kampus, ditambah teman dan saingan saya dari negara lain lebih keren dibanding saya bahkan ada yang sudah S2, hal tersebut membuat saya tidak berharap banyak dari lomba ini," jelas Andre.
"Walaupun demikian, dengan pencapaian ini, saya sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu mendukung di segala kondisi. Tidak lupa terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Lina Gozali yang telah membimbing saya mulai dari kerja praktek, hingga
lomba IEOM ini. Tanpa beliau saya tidak akan sampai ke titik ini,” ujar mahasiswa Teknik Industri Untar.
Para pembimbing yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, Prof. Dr. Ir. Frans Jusuf Daywin, M.Sc., Lina Gozali, S.T., M.M., Ph.D., Dr. Adianto, M.Sc., Dr. Lamto Widodo, S.T., M.T., I Wayan Sukania, S.T., M.T., Carla Olyvia Doaly, S.T., M.T., turut menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa yang berhasil menunjukkan kompetensi luar biasa di kancah internasional.
“Pimpinan Universitas Tarumanagara mengucapkan selamat kepada Dosen dan Mahasiswa yang tergabung dalam tim penulis dan tim kompetisi berbagai bidang dalam IEOM 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Singapura. Berbagai prestasi yang dicapai oleh dosen dan mahasiswa dalam satu tim kerja mencerminkan bahwa proses pembelajaran di Untar telah berjalan dengan baik dan berkualitas," pesan Rektor Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan.
"Capaian ini juga mencerminkan bahwa pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Untar telah dilaksanakan dengan baik. Kami terus mendorong dan memfasilitasi dosen serta mahasiswa menghasilkan berbagai karya inovasi bereputasi nasional dan internasional. Semoga makin banyak karya yang bermanfaat bagi masyarakat, dihasilkan oleh Untar dalam rangka mewujudkan Untar untuk Indonesia,” papar Rektor Untar.
Prof. Dr. Ir. Frans Jusuf Daywin, M.Sc. juga berkomentar, menuju pendidikan yang merdeka, para pendidik senior harus membina generasi muda menjadi manusia unggulan masa depan agar tercipta Indonesia Jaya yang makmur dan sejahtera.
“Mahasiswa Untar luar biasa, walaupun saya sering minta revisi paper, mereka lakukan tanpa mengeluh, bahkan sering minta latihan sebelum lomba. Sukses untuk Untar, mudah-mudahan tetapberprestasi di masa depan,” ujar Lina Gozali, S.T., M.M., Ph.D.
Dalam Lomba Konferensi Internasional yang diikuti oleh 138 universitas dari 60 negara ini, mahasiswa teknik Industri dari Untar, Evelyn Adisurya mengaku pada saat diajak untuk mendaftarkan jurnalnya dalam lomba ini, tidak terlalu berharap positif karena dalam lomba IEOM para peserta harus menulis dan mempresentasikan dalam bahasa Inggris.
“Sejujurnya sempat terpikir untuk menyerah saja, namun pembimbing saya Ibu Lina Gozali terus mendukung dan juga memberikan masukan untuk menyelesaikan lomba hingga akhir," kata Evelyn.
"Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan yang terbaik dalamlomba ini dan tidak memikirkan apakah saya akan menang atau tidak. Saya bersyukur pernah berkesempatan mengikuti dan berhasil menjadi juara keempat dalam lomba IEOM kali ini,” tuturnya.
Sementara itum Carla Olyvia Doaly, S.T., M.T. menyampaikan, “Penghargaan ini untuk semua mahasiswa Program StudiTeknik Industri Untar dan menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dalam dunia internasional."
"Semoga pencapaian ini membuat mahasiswa bersama-sama dengan Dosen Program Studi Teknik Industri Untar termotivasi untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang bisa bersaing secara Internasional. Sehingga tidak berhenti hanya untuk pencapaian saat ini tapi akan ada pencapaian baru ke depannya," tutur Carla.
Yang berhasil diraih, yakni; 1st - Supply Chain Competition Award oleh Andre Jonathan Christifan dengan judul “Production Planning and Inventory Control Using Artificial Neural Network Forecasting for Furniture Industry 4.0 Custom Production”.
1st - Lean Competition Award oleh Dino Ramadhan dengan judul “Redesigning The Facility Layout with Systematic Layout Planning Method and Lean Manufacturing Approach on the Production Floor at PT. Baruna Trayindo Jaya”.
1st - Undergraduate Research Competition oleh Claudia Jessica Atmadja dengan judul “Improving the Capacity of Espresso Machine Using Reverse Engineering Method and VDI 2221 Method”.
3rd - Supply Chain Competition Award oleh Priskila Abigail Gunawan dengan judul Production Planning and Capacity Control with Demand Forecasting Using Artificial Neural Network, case study PT. Dynaplast for Industry 4.0.
2nd - Undergraduate Research Competition oleh Fernando Valentino dengan judul “Design of Working Shelf and Design of Layouts on the Working Table with Ergonomic Analysis in Haiso Coffee”.
3rd - Lean Competition Award oleh Sharin Chandra dengan judul “Application of Lean Six Sigma in PET Bottle Production Line at PT. Peace Industrial Packaging''.
4th - Undergraduate Student Paper Competition Award oleh Evelyn Adisurya dengan judul “Layout of Raw Material Warehouse in PT. Boga Dimsum Indonesia Using Class-Based Storage Method and Promodel Simulation”.
Honorable Mentioned - Undergraduate Research Competition oleh Jeshua Ekklesia dengan judul “Modification of Chocolate Grinder Machine Cone Type Using Reverse Engineering Method and VDI 2221 Method”.
IOEM sebelumnya telah menyelenggarakan kegiatan ini di berbagai negara, Bangladesh (2010), Malaysia (2011), Turkey (2012), Indonesia (2014), UAE (2015), Orlando (2015), Malaysia (2016), Detroit (2016), Morocco (2017), UK (2017), Bogota (2017), Bandung (2018), Paris (2018), Washington DC (2018), Pretoria (20 18), Bangkok (2019), Toronto (2019) and Riyadh (2019), Dubai (2020), Detroit (2020), dan secara virtual di Singapura tahun ini. (RO/OL-09)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang RBI
Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten, akan mewakili Indonesia dalam ajang FIABCI World Prix D'Excellence Awards 2025 yang akan diselenggarakan di Lagos
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Connie menyebut Trump cenderung mengadopsi kebijakan inward-looking atau berfokus pada isu domestik AS.
Pelajar peraih medali OSN 2024 antara lain Jasper Rexx Putra Cakra peraih medali emas OSN Astronomi 2024 dan Muhammad Rafi Qsan Baskoro peraih medali perunggu OSN Ekonomi.
KETUA DPD RI menyatakan kabinet Prabowo-Gibran ini besar karena Indonesia heterogen. Kabinet ini untuk mengakomodasi banyak elemen bangsa yang potensial.
Untar Jakarta melangkah lebih jauh dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan dan internasionalisasi kampus dengan membangun fasilitas dormitori baru
Universitas Tarumanagara (Untar) secara resmi melantik Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M. sebagai Rektor baru untuk periode 2024-2028.
LL Dikti apresiasi kontribusi Untar di sektor pendidikan
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Humas terkait dalam pengelolaan informasi dan komunikasi untuk meningkatkan reputasi
Pengobatan tradisional Indonesia, Tiongkok, hingga modern dapat berjalan beriringan, bahkan saling melengkapi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved