Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Warga Kabupaten Jayawijaya dan Yahukimo, Provinsi Papua, tidak merasakan gempa magnitudo (M) 5,6 yang terjadi pada hari ini, Jumat (12/3). Gempa terjadi sekitar pukul 08.16 WIB atau 10.16 waktu setempat (WIT).
Berdasarkan analisis guncangan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Wamena menunjukkan IV MMI. Sedangkan di wilayah lain, Timika II – III MMI dan Merauke II MMI. Pantauan Pusdalops BNPB mendapatkan laporan BPBD di dua kabupaten tersebut menyebutkan warganya tidak merasakan guncangan saat gempa terjadi.
Skala IV MMI menggambarkan pada siang hari getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, sedangkan III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga: DPR: Negara Harus Atur Kontribusi Ekonomi Raksasa Digital Global
"BMKG merilis bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi, Jumat (12/3).
Analisis BMKG mencatat magnitudo gempa dimutakhirkan dari M5,6 menjadi 5,3, atau tepatnya 49 km arah selatan Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Gempa ini berkedalaman 24 km.
Merujuk pada analisis BMKG, gempa bumi ini termasuk jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan naik atau thurst fault,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.
Ia menambahkan bahwa hingga jumat 12 Maret 2021, pukul 08.45 WIB, hasil monitoring BMG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau afterschock.
Sementara itu, melihat analisis InaRISK, Kabupaten Jayawijaya merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 11 kecamatan yang berada pada potensi tersebut dengan jumlah luas bahaya mencapai 262.628 hektar.
Masyarakat diimbau untuk tetap siap siaga dan waspada terhadap potensi gempa maupun gempa susulan. Risiko tinggi bukan dari fenomena gempa tetapi reruntuhan bangunan.
BNPB juga mengimbau setiap keluarga memiliki rencana darurat keluarga dalam mengantisipasi bahaya gempa, misalnya mengidentifikasi akses evakuasi atau potensi risiko tempat tinggal. (A
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
Horison Resort Pondok Layung Anyer memperkenalkan konsep Worry-Free Getaway, menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi para tamu
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di Kabupaten Cianjur sangat baik.
Dampak guncangan gempa mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan
Dari total jumlah KK yang terdampak gempa di Desa Cipeuteuy, sebanyak 12 KK sementara ini harus mengungsi
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved